Menurut Coach Justin, aturan mengenai larangan minum alkohol di area publik menjadi salah satu pemicunya.
"Di semua event, mereka itu supporting-nya gila-gilaan. Itu ada organizer-nya, kayak travel agency, dateng ke sana, alokasikan tiket, book hotel dan lain-lainnya, berangkat bersamaan. Biasanya minimal 6.000-10.000 orang yang daftar, tau kemarin yang daftar berapa? 1.500, karena mereka tau nggak boleh minum alkohol di luar," ucapnya.
Pada akhirnya, KNVB membatalkan pemberangkatan suporter Timnas Belanda secara terorganisir sehingga siapapun yang ingin berangkat menonton Piala Dunia 2022 secara langsung di Qatar harus menyiapkan segala sesuatunya secara mandiri.
"Akhirnya sama Timnas Oranje, dibubarin. Jadi mereka tidak organize, fans-nya masing-masing," tuturnya.***