5 Partai Final Piala Dunia Paling Fenomenal Sepanjang Sejarah, Adakah Favorit Kalian?

- 13 Agustus 2022, 10:39 WIB
5 Partai Final Piala Dunia Paling Fenomenal Sepanjang Sejarah, Adakah Favorit Kalian?.
5 Partai Final Piala Dunia Paling Fenomenal Sepanjang Sejarah, Adakah Favorit Kalian?. /Ilustrasi/Unsplash/Fauzan Saari

Materazzi kala itu menebar psywar terhadap Zidane dengan kata-kata yang dianggap merendahkan martabat ibunya.

Karena sang ibunda merasa dihinakan, Zidane pun menanduk Materazzi dan berbuah kartu merah dari wasit.

Partai final Piala Dunia 2006 pun akhirnya berhasil dimenangi oleh Gli Azzurri melalui drama adu penalti setelah Trezeguet yang mewakili Tim Ayam Jantan gagal mengeksekusi tendangan penalti keempat yang dia peroleh.

Menariknya, tim yang saat itu dilatih oleh Marcelo Lippi berhasil membawa pulang trofi Piala Dunia kala Italia sedang diterpa skandal Calciopoli yang menyeret sejumlah klub besar Serie A, termasuk Juventus yang harus dihukum degradasi ke Serie B karena dinilai terbukti terlibat dalam kasus pengaturan skor sejumlah laga.

Baca Juga: Emtek Tegaskan Tak Ada Iklan di Tengah Live Match Piala Dunia 2022, Harsiwi Achmad: Ada Restrictions dari FIFA

5. Belanda vs Spanyol (Piala Dunia 2010)

Piala Dunia 2010 menjadi salah satu edisi dengan partai final paling fenomenal, karena untuk pertama kalinya negara anggota UEFA dapat meraih trofi juara di luar Eropa.

Edisi Piala Dunia 2010 kerap mendapat kritik dari sejumlah pemainnya karena suara Vuvuzela di setiap pertandingan yang dianggap mengganggu konsentrasi dan komunikasi para pemainnya.

Partai final Piala Dunia 2010 yang mempertemukan Belanda vs Spanyol dapat dikatakan sebagai salah satu partai final paling fenomenal, karena kedua tim saat itu sama-sama berambisi untuk merebut gelar juara paling prestisius untuk pertama kalinya.

Kala itu, salah satu punggawa Tim Oranje yakni Nigel De Jong melakukan 'tendangan kungfu' yang mencederai Xabi Alonso dan menjadi buah bibir karena wasit Howard Webb tak mengusirnya dari lapangan permainan.

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: FIFA Berbagai Sumber


Tags

Terkait

Terkini