Dalam laga melawan Persija yang dihadiri sekitar 38.000 penonton itu, suporter Singo Edan menyerukan pergantian pelatih karena merasa permainan Arema FC tidak sesuai harapan.
Ia menambahkan, sebenarnya Arema FC bermain cukup baik, menciptakan enam peluang berbahaya di gawang Persija.
“Kita menciptakan banyak peluang tapi tidak ada yang gol. Saya sedih, pemain sedih, kita sudah melakukan yang terbaik sepanjang laga ini. Tentu saya tidak senang, dengan hasil ini. Tapi saya bangga dengan apa yang sudah dilakukan anak-anak,” tutur Eduardo Almeida.
Sementara itu, pemain Arema FC Gian Zola mengatakan dia dan rekan satu timnya berjuang keras dan berharap bisa menang di pertandingan berikutnya.
Dalam laga itu, Persija Jakarta mengakhiri rekor buruk 19 tahun di kandang sendiri melawan Arema FC setelah mengalahkan tuan rumah 1-0 berkat satu-satunya gol Michael Krmencik pada menit ke-45.***