Berhenti Lakukan Ini! Karena Biaya Rp250 Akan Dibebankan pada Penerima Sticker Whatsapp

22 Februari 2021, 08:55 WIB
Ilustrasi aplikasi WhatsApp, WhatsApp Anda Tidak Akan Berfungsi Penuh Jika Tidak Setuju Kebijakan Privasi /Pixabay /

KABAR BESUKI - Ramai diperbincangkan, bahwasanya setiap orang yang menerima stiker di Whatsapp akan dikenakan biaya Rp250 per satu stiker.

Sebuah pesan viral mengatasnamakan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Nyoman. AKBP Nyoman, seperti disebut dalam pesan viral itu, menilai penggunaan stiker lebih baik dihentikan agar paket data Internet dan uang tidak cepat habis.

Lalu, Pakar Keamanan Siber Pratama Persadha menjelaskan perbedaan yang terjadi saat mengirim stiker serta teks biasa, hanya terdapat pada besaran kuota data yang digunakan, mengacu HOAKS. 

Baca Juga: Sebanyak 1.332 Pengungsi Banjir di Jakarta, Anies Sudah Prediksi Cuaca Ekstrim Sampai Tanggal 24 Februari 2021

Untuk teks per karakter diperkirakan satu byte, sedangkan stiker pada umumnya di bawah 50 kilo byte, kata Pratama.

Menurutnya, tidak ada biaya Rp250 yang dikenakan kepada penerima stiker selain perbedaan penggunaan kuota data.

Dilansir dari Antaranews.com, “Jadi, penggunaan stiker pada WhatsApp dan lainnya hanya dibebankan pada kuota data. Yang besar di aplikasi chat adalah kirim foto, video dan dokumen,” kata Pratama.

Baca Juga: Uya Kuya Dikabarkan Meninggal Dunia, Astrid Sang Istri Ngamuk

Lalu begini isi dari pesan HOAKS tersebut.

"AKBP NYOMAN:
Mohon berita berikut ini dicermati
STOP PEMAKAIAN STICKER Di WHATSAP / WA Bila tdk Terlalu Penting
Aku juga baru tahu !!

Tahukah teman2 ku di group ini..
Kenapa saya tidak suka menggunakan stiker..?

Setiap stiker atau gambar yang saudaraku kirimkan di WA ini pembayarannya dibebankan kpd yg menerima .
Jika anggota group ini ada 20 org saja maka pembuat stiker sudah mendapat uang 20x 250 rupiah untuk satu stiker.
Jika setiap hari di group ini ada 20 stiker dan gambar maka pembuat stiker mendapat uang perhari dari group ini = 20 x20x 250 = 100.000 rupiah.
Jika dalam 1 bln ,brp kah penghasilan pembuat stiker ???
dan berapakah uang pengguna WA yang mendapat kiriman sticker tersedot masuk ke rekening pembuat sticker tersebut

Baca Juga: Kabar Baik untuk Indonesia! Hari Ini Kasus Covid Menurun, dan Pasien Sembuh Meningkat

Saya mengajak semuanya untuk stop pakai stiker agar paket / uang kita tidak cepat habis utk memperkaya orang yang sudah kaya !!

Selain besaran nilai rupiah-nya juga memenuhi file data HP.

STOP PENGGUNAAN STICKER..!!

•AKBP NYOMAN: ini tolong di sebar ada bagusnya pengiritan dan tidak penting mulai sekarang jangan kirim2 Stiker ya saudaraku...

Namun, benarkah penerima stiker di aplikasi Whatsapp dibebankan biaya Rp250?

Ajakan untuk berhenti menggunakan stiker Whatsapp pernah beredar pada April 2020. Saat itu, narasi yang bergulir mirip dengan pesan viral mengatasnamakan AKBP Nyoman.

Menurut laporan JALA HOAKS pada 20 April 2020, narasi yang menyatakan penerima stiker di Whatsapp dibebankan biaya Rp250 merupakan informasi palsu (hoaks).***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler