KABAR BESUKI - Tengah beredar sebuah video di media sosial Instagram yang mengklaim bahwa hewan yang ada dalam video tersebut merupakan hasil penggabungan DNA antara kelinci dan ayam.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram bernama @kutipaninfo_ , dalam kontennya terlihat video tersebut ada seekor ayam dengan bulu lebat.
Adapun sebuah caption yang melengkapi unggahan tersebut yakni:
“Orang ini mencoba menggabungkan DNA seekor kelinci dan ayam, lihatlah hasilnya”
Narasi postingan:
“Bisa gitu ya guys
Follow @kutipaninfo_ for more information"
Lantas, apakah benar klaim video hewan merupakan hasil penggabungan DNA antara kelinci dan ayam?
Baca Juga: 3 Sisi Lain Menjadi Admin Media Sosial Portal Berita, Termasuk Mengenal Keluarga Rekan Kerja
Penjelasan:
Faktanya, hewan dalam konten yang tengah beredar tersebut merupakan jenis ayam Silke. Diketahui, ayam tersebut berasal dari dataran benua Asia yang kemudian telah dibudidayakan di berbagai negara, salah satunya ialah Amerika Serikat.
Dilansir dari laman ecopeanut, ayam itu pertama kali dikenalkan ke Eropa dan negara Barat lainnya oleh Marco Polo melalui tulisannya terkait hewan unggas berbulu lebat saat ia menempuh perjalanan di daerah Asia. Sejak itu, muncul ketertarikan bangsa Barat terhadap ayam Silkie yang kemudian mereka peroleh melalui jalur perdagangan Jalur Sutra dari China.
Ayam Silkie saat ini lebih diperuntukkan sebagai hewan peliharaan. Meski demikian, ayam Silkie juga dikonsumsi sebagai bahan makanan dan obat-obatan di dataran China dan beberapa negara Asia lainnya, seperti Jepang, Kamboja, Vietnam, dan lain sebagainya.
Kesimpulan:
Dengan adanya unggahan video yang beredar terkait klaim bahwa ayam Silkie merupakan penggabungan DNA kelinci dengan ayam merupakan klaim yang salah /hoax.***