Orang yang Sudah Divaksin Covid-19 Disebut Bakal Meninggal dalam Dua Tahun Kemudian, Ini Faktanya

8 Agustus 2021, 19:00 WIB
Orang yang Sudah Divaksin Covid-19 Bakal Meninggal dalam Dua Tahun Kemudian, Ini Faktanya /geralt/pixabay

KABAR BESUKI – Muncul sebuah narasi yang membicarakan bahwa orang yang sudah divaksin Covid-19 bakal meninggal dalam waktu dua tahun kemudian.

Postingan yang beredar di jejaring sosial dan rantai pesan tentang orang yang telah divaksinasi akan meninggal dalam dua tahun.

Postingan itu mengatakan pemenang Hadiah Nobel dan ahli virus Luc Montagnier mengatakan tidak ada peluang bertahan hidup bagi orang yang telah menerima beberapa bentuk vaksin.

Kemudian postingan tersebut juga mengatakan bahwa tidak ada pengobatan untuk orang yang telah menerima vaksin tersebut.

Baca Juga: Vaksin Corona Tidak Terbukti Aman dan Efektif Serta Ini adalah Pandemi Palsu? Ini Faktanya

Unduhan tersebut menyertakan tautan lifesitenews.com berjudul “Nobel Prize winner: Mass COVID vaccination an 'unacceptable mistake'".

Lalu, apakah benar orang yang sudah divaksinasi Covid-19 akan meninggal dalam waktu dua tahun kemudian?

Penjelasan:

Menurut penelusuran Kabar Besuki, situs lifsitenews.com menyebutkan konten berjudul “Nobel Prize winner: Mass COVID vaccination an 'unacceptable mistake'" yang tayang pada 19 Mei 2021 menjelaskan kesalahpahaman yang beredar di kalangan pembaca.

Orang yang Sudah Divaksin Covid-19 Bakal Meninggal dalam Dua Tahun Kemudian, Ini Faktanya tangkapan layar ANTARA

Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Dikabarkan Sudah Dibuat pada Tahun 2018, Satu Tahun Sebelum Covid-19 Menyebar Ini Faktanya

LifeSiteNews menambahkan catatan kepada pembaca pada 27 Mei 2021 untuk menjernihkan kesalahpahaman tentang artikel tersebut.

Ahli virologi Prancis Montagnier TIDAK mengatakan bahwa setiap orang yang menerima vaksin Covid-19 akan meninggal dalam waktu dua tahun.

Belakangan, LifeSiteNews juga menambahkan bahwa klaim Montagnier dibantah oleh ilmuwan lain, tentang tesisnya bahwa vaksin menyebabkan varian berbahaya.

Baca Juga: CEK FAKTA: Vaksin Mengandung Racun Berbahaya? ‘Vaksin Ini Bisa Membunuh’

Mantan wakil presiden Pfizer Dr Micahel Yeadon mengatakan ‘tidak ada bukti bahwa vaksinasi menyebabkan varian berbahaya’.

Kesimpulan:

Narasi yang mengatakan orang yang sudah divaksin covid-19 bakal meninggal dalam dua tahun kemudian merupakan informasi yang TIDAK BENAR atau HOAX.

Selalu lakukan cek dan re-cek demi menghindari konten atau tulisan yang bohong supaya terhindar dari informasi hoax.***

Editor: Aliefia Rizky Nanda Herita

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler