KABAR BESUKI – Ramai sedang dibicarakan tentang baliho ketua DPR RI Puan Maharani yang dikabarkan tersebar di seluruh daerah di Indonesia.
Banyak pihak mengklaim yang bahwa pemasangan baliho tersebut sebagai langkah untuk maju pada pentas Pilpres pada 2024 mendatang.
Tak hanya itu, Ketua Umum Partai Golkar juga telah memasang baliho di berbagai daerah yang disebut juga sebagai langkah untuk maju sebagai Pilpres.
Baca Juga: Ganjar Dikabarkan Dibunuh Perlahan di PDIP, Benarkah? Begini Faktanya
Baru-baru ini juga ramai di media sosial sebuah video yang berjudul bahwa Gubernur Ganjar Pranowo disebut menurunkan baliho Puan Maharani.
Video tersebut diunggah oleh kanal YouTube TITIK TUMPU pada 9 Agustus 2021 dan berjudul:
“BERITA TERKINI ~ HILANG KESABARAN, GANJAR PRANOWO TURUNKAN BALIHO PUAN MAHARANI DI JAWA TENGAH”
Selain itu sang pengunggah video juga menampilkan thumbnail video sebagai berikut:
“HILANG KESABARAN, GANJAR INSTRUKSIKAN
PENCOPOTAN BALIHO PUAN DI JATENG
TNI, POLRI, DAN SATPOL PP DI GARDA TERDEPAN”
Baca Juga: Bahan Pembuatan Burger Ayam KFC Mengandung Babi, Benarkah? Ini Faktanya
Penjelasan:
Setelah Kabar Besuki telusuri lebih dalam, video yang mengklaim bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan pencopotan baliho Puan Maharani yang ada di Jawa Tengah adalah klaim tidak benar.
Isi dalam video tersebut tidak berisi aksi atau tindakan maupun instruksi dari Ganjar Pranowo untuk menurunkan baliho Puan Maharani.
Video tersebut hanya berisi pendapat pengamat politik yang menyoroti pemasangan baliho Puan Maharani di sejumlah daerah di Indonesia.
Baca Juga: Ribuan Rakyat Akan Gelar Aksi Demo Besar di DPR Desak Jokowi Mundur, Benarkah? Ini Faktanya
Salah satunya dari Rocky Gerung yang menilai bahwa Puan Maharani telah matang dalam internal Partai PDIP, namun tidak matang dalam relasi perpolitikan karena terlihat kaku dan kurang mampu untuk mengeksploitasi isu serta terlalu mengandalkan kedarahbiruan.
Rocky Gerung juga membandingkan dengan AHY yang ia nilai mampu mengolah perpolitikan nasional.
Kesimpulannya:
Secara garis besar isi dari video tersebut hanya berisi pandangan dan pendapat dari pengamat politik.
Oleh karena itu, klaim yang menyebut Ganjar menurunkan baliho Puan Maharani adalah klaim palsu atau hoaks.***