Vaksin Covid-19 Diberikan kepada Balita Disebut Supaya Generasi Muda Islam Segera Musnah, Ini Faktanya

KABAR BESUKI – Belakangan ini muncul sebuah narasi di media sosial bahwa vaksin Covid-19 diberikan ke balita supaya generasi muda islam musnah.

Sebuah cerita beredar di aplikasi pesan instan WhatsApp yang mengatakan bahwa memvaksinasi anak balita (balita) adalah upaya untuk memusnahkan generasi muda Islam.

Disebutkan juga dalam postingan akun tersebut, program vaksinasi Covid-19 untuk generasi SMP dan SMA juga merupakan langkah untuk mengurangi massa umat Islam.

Berikut merupakan isi dan bunyi dari narasi pesan tersebut:

Baca Juga: Innalillahi Ustadz Yahya Waloni Dikabarkan Semakin Kritis dan Tangis Keluarga tak Terbendung? Ini Faktanya

"HATI2 SEBENTAR LAGI ANAK2 BALITA SEGERA AKAN DI VAKSIN INI JELAS2 MENUJU DEPOPULASI PEMUSNAHAN MASSAL UMAT ISLAM SKRG YANG ANAK2 SMP SMA SUDAH DI VAKSIN ARTINYA HABIS LAH GENERASI MUDA ISLAM WALLAHU'ALAM BISSAWAB".

Selain akun pemusnahan generasi muda Islam, postingan channel tersebut juga terkait dengan artikel berjudul ‘Warga Jakarta yang tidak melakukan vaksinasi rumah akan ditempel stiker’.

Namun, apakah benar bahwa pemberian vaksin Covid-19 kepada anak disebut upaya untuk memusnahkan anak muda Islam?

Baca Juga: SBY Dikabarkan Ditangkap Mabes Polri Karena Diduga Terlibat Pencucian Uang, Begini Faktanya

Penjelasan:

Faktanya, vaksin Covid-19 tidak hanya disuntikkan dan diberikan kepada umat Islam saja.

Vaksin Covid-19 diberikan kepada semua orang di dunia, tanpa memandang suku, agama, ras, dan negara mereka.

Namun, memang ada persyaratan medis terkait kelompok usia yang dapat menerima vaksin Covid-19.

Hingga Agustus 2021, sejumlah negara sudah mulai menyuntikkan vaksin Covid-19 untuk anak usia 12 tahun ke atas, seperti di Indonesia, Amerika Serikat, Inggris, Jepang, dan Singapura.

Baca Juga: Jokowi dan DPR Dikabarkan Sepakat Bebaskan Habib Rizieq, Umat Islam Sujud Syukur, Begini Faktanya

Hanya China yang mengizinkan vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak di bawah 12 tahun, usia 3 tahun ke atas.

Menurut Presiden Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aman B. Pulungan, vaksinasi COVID-19 untuk bayi dan anak masih menunggu hasil uji klinis.

Kesimpulan:

Narasi yang mengatakan bahwa vaksin Covid-19 diberikan kepada balita disebut supaya generasi muda islam segera musnah adalah HOAX atau TIDAK BENAR.

Selalu lakukan cek dan re-cek demi menghindari konten atau tulisan yang bohong supaya terhindar dari informasi hoax.***