KABAR BESUKI – Beredar sebuah postingan di media sosial twitter yang menyebutkan bahwa seorang pilot wanita Afghanistan yang bernama Safiya Firozi diklaim telah dirajam oleh Taliban.
Postingan tersebut diunggah oleh akun @Suman Gangopadhyay pada 19 Agustus 2021 lalu.
Dalam keterangan unggahannya, akun tersebut menuliskan narasi sebagai berikut:
Baca Juga: [HOAX] Ibas Terancam Dibui Karena Diduga Terlibat Kasus Mega Korupsi di Tubuh Demokrat
“Safiya Firozi one of the 4 four Lady Pilots of #Afghanistan Air Force was stoned to DEATH by #Taliban today morning. #AfghanWomen are brink of complete extermination by #TalibanRules. #AfganistanBurning #Afghan_lives_matter #BidenDisaster”
atau yang jika diterjemahkan:
““Safiya Firozi salah satu dari 4 empat pilot wanita Angkatan Udara #Afghanistan dirajam sampai MATI oleh #Taliban hari ini pagi. #AfghanWomen berada di ambang pemusnahan total oleh #TalibanRules. #AfganistanBurning #Afghan_lives_matter#BidenDisaster”
Tak hanya itu, dalam unggahannya terdapat sebuah foto yang menunjukkan seorang wanita yang wajahnya dipenuhi darah.
Baca Juga: CEK FAKTA: Umat Islam Minta Bantuan Raja Arab dan Mahkamah Internasional Bebaskan Habib Rizieq
Penjelasan:
Setelah Tim Kabar Besuki lebih lanjut, adanya klaim Safiya Firozi yang dirajam oleh anggota Taliban adalah salah.
Wanita yang ada dalam foto tersebut BUKAN Safiya Firozi, melainkan wanita bernama Farkhunda Malikzada yang dirajam karena dituduh membakar Al-Quran di Afghanistan pada Maret 2015.
Menurut keterangan dalam situs Turnbackhoax, Farkhunda dipukul hingga tewas dan jenazahnya kemudian dibakar pada 19 Maret lalu.
Dia berdebat dengan seorang mullah atau ustad, mengenai tindakan guru agama yang menebar pesona terhadap perempuan di sebuah tempat ibadah.
Baca Juga: MA Dikabarkan Bakal Bebaskan Murni Habib Rizieq, Simak Fakta Sebenarnya
Dalam perdebatan itu kemudian berujung pada tuduhan Farkhunda membakar al-Qur’an, dan kerumunan massa yang mendengarnya langsung menyerang perempuan muda itu.
Dalam sebuah pengakuan yang dibacakan di pengadilan sejumlah terdakwa mengakui mereka tindakan penyerangan didasari klaim yang menyebutkan Farkhunda membakar kitab suci.
Dalam penyelidikan resmi yang dilakukan pemerintah Afghanistan, tidak ditemukan bukti Farkhunda telah membakar al-Qur’an.
Safiya Firozi memang tercatat sebagai salah satu pilot angkatan udara Afghanistan, namun tidak ada info yang valid atas klaim wanita itu dirajam oleh Taliban.
Kesimpulan:
Merangkum dari penjelasan diatas, dapat dipastikan klaim yang diunggah oleh akun twitter @Suman Gangopadhyay tersebut adalah klaim palsu atau hoax.***