Cek Fakta: Ubedilah Badrun Dikabarkan Dibayar Bahar bin Smith Puluhan Juta untuk Laporkan Gibran, Ini Faktanya

14 Januari 2022, 12:50 WIB
Beredar video klaim Ubedila Badrun dibayar puluhan juta oleh Bahar bin Smith atas pelaporan Gibran Rakabuming Raka ke KPK. /Instagram @ubedilahbadrun.official

KABAR BESUKI - Tengah beredar sebuah video yang mengklaim bahwa fakta baru terungkap dikabarkan Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun dibayar puluhan juta oleh Bahar bin Smith karena berani fitnah Gibran Rakabuming Raka.

Video tersebut diunggah oleh kanal YouTube Berita Terkini dengan judul "BERITA TERKINI ~ TERNYATA DIBAYAR BAHAR SMITH!! UBEDILLAH AKUI SEMUANYA DISINI" pada Jumat 14 Januari 2022.

Bahkan, dalam thumbnail video bertuliskan narasi sebagaimana berikut:

"FAKTA BARU TERUNGKAP!!
DIBAYAR PULUHAN JUTA OLEH BAHAR
PANTAS SAJA UBEDILLAH BERANI FITNAH GIBRAN"

Baca Juga: Ini Tanggapan Kemensos Tentang Donasi Rumah Gala, Salahudin: Kemensos Tidak Menutup Pintu untuk Orang Banyak

Unggahan video klaim yang menyebut Ubedilah Badrun dibayar Bahar bin Smith karena berani fitnah Gibran Rakabuming Raka. Tangkapan layar YouTube

Lantas benarkah ada fakta baru terungkap bahwa Ubedilah Badrun dibayar Bahar bin Smith karena berani fitnah Gibran?

Penjelasan:

Setelah ditelusuri Kabar Besuki, tidak ada pernyataan resmi dan valid megenai Ubedilah Badrun dibayar Bahar bin Smith karena berani fitnah Gibran.

Faktanya video tersebut membahas soal pelaporan Ubedillah Badrun terhadap Gibran Rakabunging dan Kaesang Pangarep ke KPK dengan dugaan KKN dan pencucian uang dari perusahaan pembakaran hutan yaitu PT SM.

Sementara, Bahar bin Smith saat ini tengah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Polda Jawa Barat atas kasus penyebaran berita bohong.

Baca Juga: UPDATE Harga Daging Ayam Potong, Sapi dan Ikan Segar Terbaru Hari Ini 14 Januari 2022

Kesimpulan:

Dengan adanya unggahan video yang mengklaim bahwa fakta baru terungkap bahwa Ubedilah Badrun dibayar Bahar bin Smith karena berani fitnah Gibran adalah hoax atau misleading content.***

 

 

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube Berita Terkini

Tags

Terkini

Terpopuler