KABAR BESUKI - Kudeta Presiden kian santer terdengar dan sudah menyebar, bahkan isu tersebut kini kian menjadi perhatian masyarakat.
Kebijakan-kebijakan pemerintah yang dinilai tidak pro dengan rakyat membuat isu tersebut kian beredar liar di luaran sana.
Berbeda dengan itu terkait penangkapan beberapa orang yang dinilai akan mengkudeta pemerintahan yang sah menambah daftar panjang dan memperkeruh isu tersebut.
Setelah banyaknya isu mengenai kudeta pemerintah, baru-baru ini ada sebuah berita yang juga mengungkap adanya kudeta terhadap pemerintahan yang sah.
Bahkan ada salah satu orang penting yang ikut terlibat dalam kudeta yang dilakukan untuk menggulingkan pemerintah yang sah.
Anies Baswedan merupakan salah satu orang yang dibahas dalam berita tersebut, bahkan ia dimuat langsung dalam cover berita itu.
Berita tersebut pertama kali dimuat dalam salah satu unggahan video di akun YouTube yang menguak adanya kudeta yang saat ini dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu.
Selain itu, unggahan tersebut juga disertai penambahan narasi yang kian memperkeruh dan seakan-akan memastikan bahwa kabar tersebut benar adanya.
Berikut narasi yang ada di dalam unggahan video di YouTube tersebut, seperti dikutip Kabar Besuki dari laman turnbackhoax.id.
Narasi:
"TERLIBAT KUDETA PRESIDEN, DIJEMPUT PAKSA, ANIES BABAK BELUR BEGINI Berita terkini ~Terlibat KUDETA Presiden ~ ANIES Nekat Jadi BOHIR BEM SI #pojokdunia #beritaterkini #politikindonesia."
Terkait adanya berita mengenai kideta Presiden yang dilakukan oleh Anies Baswedan, kami mencoba mencari tahu apakah memang benar berita itu.
HOAX Anies Babak Belur Ikut Terlibat Kudeta Presiden dan Dijemput Paksa.
Penelusuran:
Beredar postingan di YouTube oleh akun bernama POJOK DUNIA. Postingannya berupa video berdurasi 8 menit 5 detik dan disertai thumbnail yang menyatakan bahwa Anies Baswedan, Gubernur Jakarta, terlibat kudeta Presiden Jokowi. Thumbnail tersebut juga disertai gambar Anies yang babak belur.
Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, dapat diketahui bahwa, keseluruhan isi video membahas mengenai komentar Helmi Felis, loyalis Anies Baswedan yang dalam cuitan Twitter menyebut bahwa usai demo 11 April 2022 lalu oleh mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI, akan ada demo besar lagi di tanggal 21 April 2022.
Narasi yang sama persis dapat ditemukan di website salah satu portal berita dengan judul artikel "Diungkap Loyalis Anies Baswedan, Bakal Ada Demo Besar 21 April: Rezim Jokowi Nyusahin Rakyat doang".
Kesimpulan:
Setelah melihat penjelasan dari penelusuran di atas dapat disimpulkan bahwa berita yang dimuat dan diunggah oleh akun YouTube tersebut adalah HOAX.***