Cek Fakta IGD RSUD Blambangan Tutup Pelayanan, Dr. Rio: Informasi yang Beredar Tidak Benar

14 September 2020, 16:38 WIB
RSUD Blambangan Banyuwangi /

KABAR BESUKI - Banyaknya foto terkait pengumuman di aplikasi percakapan yang menyebut IGD RSUD Blambangan, Banyuwangi tidak menerima pasien.

Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr. Widji Lestariono menyanggah kabar itu. Layanan instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Blambangan tetap buka.

Rio, panggilan akrab Widji Lestariono, menegaskan bahwa informasi yang beredar tersebut tidak benar. Pelayanan RSUD Blambangan masih berjalan hingga saat ini.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Selasa, 15 September 2020: Sagitarius Bukalah Hatimu untuk Orang Baru!

“Bahwa, IGD RSUD Blambangan tetap memberikan pelayanan kegawatdaruratan kesehatan. Jadi, informasi yang beredar tidak benar,” ujar Rio, Minggu (13/9/2020).

Saat disinggung adanya tenaga kesehatan RSUD yang terpapar covid 19, Rio mengatakan bahwa adanya tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar tidak otomatis membuat layanan terhenti. Prosedur penanganan telah dilakukan kepada nakes yang terkonfirmasi covid-19.

Baca Juga: Berbeda Dengan PSBB di Jakarta, Pelanggar Masker di Surabaya Hanya Disanksi Fisik Hingga KTP Disita

“Memang ada nakes yang terpapar, namun semua ditangani dan dilakukan isolasi dan perawatan. Tracing juga sudah dilakukan ke karyawan RSUD. Pihak RSUD bahkan sudah menjadwalkan swab test ke karyawan-karyawan yang kontak erat,” kata Rio.

“Masyarakat tidak perlu khawatir, kami semua tetap siap melayani. Kami juga ada tenaga kesehatan yang siap mem-back up pelayanan RSUD bila memang dibutuhkan,” kata Rio.

Baca Juga: Diprediksi Bakal Macet Total, Ini Info Rute Aksi Demo Frontal Jilid 2 di Kota Surabaya

Dalam kesempatan ini, Rio juga menjelaskan perkembangan kasus covid 19 di Banyuwangi. Per hari ini, Minggu 13 September 2020, ada tambahan kasus baru covid sebanyak 13 orang, sehingga total kasus di Banyuwangi menjadi 1025.

Rio juga menyebutkan adanya tambahan pasien sembuh sebanyak 365 orang, sehingga total kasus sembuh di Banyuwangi menjadi 656.

“Semua pasien yang sembuh hari ini dari klaster pondok pesantren. Ini seiring dengan masa karantina yang telah usai per tadi malam. Sehingga semua santri yang tidak bergejala lagi sudah dinyatakan sembuh,” kata Rio.***

Editor: Surya Eka Aditama

Tags

Terkini

Terpopuler