Cairan Dana Bantuan dari BPJS Hanya Melalui Klik Website bit.ly/bntuandana, Ternyata Ini Faktanya!

KABAR BESUKI - Baru-baru ini beredar sebuah pesan berantai melalui sebuah aplikasi chat WhatsApp terkait informasi pencairan dana Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Dalam informasi pesan berantai tersebut mengklaim sebagai pusat kantor BPJS agar segera mencairkan dana bantuan melalui alamat website bit.ly/bntuandana.

Faktanya, hasil penelusuran Kabar Besuki, BPJSKesehatan telah menyampaikan klarifikasi melalui akun instagram resmi @bpjskesehatan_ri dalam highlight story berjudul "Info Hoax," salah satunya terkait penipuan website/ blog mengatasnamakan BPJS Kesehatan.

Baca Juga: Dipolisikan! Rizky Billar Tersandung Kasus Melakukan Kerumunan Saat Pembukaan Sebuah Restoran

Disampaikan bahwa informasi pada website atau blog yang menyebutkan bahwa ada dana bantuan dari BPJS Kesehatan dan meminta masyarakat menyalurkan uang untuk biaya administrasi ke rekening tertentu adalah tidak benar serta mempunyai potensi tindakan penipuan.

Sementara lain, akun resmi BPJS Ketenagakerjaan memposting sebuah himbauan kepada masyarakat agar waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan BPJS Ketenagakerjaan.

Diinformasikan bahwa BPJS Ketenagakerjaan tidak pernah memungut biaya untuk jenis layanan kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan dan terkait klaim bantuan subsidi upah, pada 9 Februari 2021.

Baca Juga: 4 Tips dan Trik Cara Menyimpan Skincare Agar Awet dan Tidak Rusak, Jangan Simpan di Kamar Mandi

Jika Anda mendapatkan informasi yang meragukan, sebaiknya dapat mengecek terlebih dahulu kebenarannya melalui kanal-kanal resmi BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.

Informasi lengkap seputar BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan dapat diakses melalui website resmi www.bpjsketenagakerjaan.go.id, dan https://www.bpjs-kesehatan.go.id atau bisa menghubungi Contact Center 175 (bpjs ketenagakerjaan), Care Center  1500400 (bpjs kesehatan).

Dengan adanya informasi yang tengah beredar terkait BPJS cairkan dana merupakan hoax dan menyesatkan.