KABAR BESUKI - Tengah beredar di media sosial Twitter terkait unggahan video berdurasi 32 detik ramai beredar mulai 1 April 2021.
Organisasi masyarakat Muhammadiyah diklaim menolak memberikan sebuah pelayanan vaksinasi kepada pemilik kartu tanda penduduk (KTP) yang beragama non-Islam.
Dalam video tersebut menampilkan seorang pria sedang berbicara gunakan pengeras suara di hadapan massa.
Dengan sebuah pernyataannya, pria dengan pengeras suara tersebut menjelaskan pemilik KTP non-Islam tidak bisa melakukan registrasi pendaftaran vaksinasi kategori Muhammadiyah.
"Yang mendaftar online dengan kategori catatan pelayanan publik Muhammadiyah, kami sudah mendapatkan informasi melalui PIC-nya yang berada di belakang, bahwa untuk KTP dengan agama non-Islam tidak bisa diregistrasi," demikian isi pernyataan pria dalam video di Twitter tersebut.
Baca Juga: Ternyata Gangguan Paranoid Sering Terjadi pada Pria Dibanding Wanita, Apa Sebenarnya Paranoid?
Adapun sebuah narasi yang tercatut yakni:
"Apa2an ini. Ada
Ada Vaksin Dan ada sebut Non Islam tidak dilayani. Begitu maen kalian yak."