Penjelasan:
Faktanya, hewan dalam konten yang tengah beredar tersebut merupakan jenis ayam Silke. Diketahui, ayam tersebut berasal dari dataran benua Asia yang kemudian telah dibudidayakan di berbagai negara, salah satunya ialah Amerika Serikat.
Dilansir dari laman ecopeanut, ayam itu pertama kali dikenalkan ke Eropa dan negara Barat lainnya oleh Marco Polo melalui tulisannya terkait hewan unggas berbulu lebat saat ia menempuh perjalanan di daerah Asia. Sejak itu, muncul ketertarikan bangsa Barat terhadap ayam Silkie yang kemudian mereka peroleh melalui jalur perdagangan Jalur Sutra dari China.
Ayam Silkie saat ini lebih diperuntukkan sebagai hewan peliharaan. Meski demikian, ayam Silkie juga dikonsumsi sebagai bahan makanan dan obat-obatan di dataran China dan beberapa negara Asia lainnya, seperti Jepang, Kamboja, Vietnam, dan lain sebagainya.
Kesimpulan:
Dengan adanya unggahan video yang beredar terkait klaim bahwa ayam Silkie merupakan penggabungan DNA kelinci dengan ayam merupakan klaim yang salah /hoax.***