Kejadian yang sebenarnya terjadi adalah pria yang berpakaian seperti polisi itu adalah seorang penjaga keamanan Swedia di stasiun kereta Malmö. Ia duduk di atas seorang anak laki-laki Maroko dan memegangi tangannya di atas mulutnya.
Selanjutnya anak laki-laki berusia 9 tahun itu terdengar membacakan Shahada karena ketakutan. Penjaga tersebut menahan anak laki-laki dan temannya yang berusia 12 tahun setelah mereka tertangkap bepergian tanpa tiket.
Kesimpulan:
Berdasarkan informasi tersebut, klaim bahwa polisi Israel tengah mencekik seorang anak Palestine hingga tewas adalah konten yang salah dan hoaks.***