Palestina Buat Darah Palsu Agar Dunia Merasa Kasihan dan Israel Dipandang Buruk? Ini Faktanya!

KABAR BESUKI - Terkait konflik Israel-Palestina banyak informasi yang beredar ditengah masyarakat.

Baru-baru ini, sebuah video tersebar di media sosial Twitter yang diunggah oleh akun Twitter bernama @Gsiwalette menampilkan sejumlah warga Palestina yang sedang dirias wajahnya untuk membuat tampilan luka-luka berdarah di area wajah. 

Bahkan disebutkan dalam narasinya bawha warga Palestina sengaja memalsukan luka di tubuh mereka. Beberapa tata rias terlihat mencampurkan bahan make up berwarna merah untuk membuat tampilan berdarah. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta 23 Mei 2021: Tetap Bersyukur Taurus dan Capricorn Anda harus Melakukannya

Adapun sebuah narasi yang tercatut yakni:

*video berdurasi 45 detik memperlihatkan sejumlah warga Palestina sedang dirias wajahnya agar terlihat seperti luka berdarah.
“They make fake blood, and paint wounds that are of course not real.
All this in order to make the world feel sorry for them, to make Israel look bad

(terjemahan)
Mereka membuat darah palsu, membuat luka yang tentu saja palsu.

Semua ini dilakukan agar seluruh dunia merasa kasihan kepada mereka, dan membuat Israel dipandang buruk."

Lantas, benarkah klaim video yang beredar tersebut terkait warga Palestina yang sedang dirias wajahnya untuk membuat tampilan luka-luka berdarah di area wajah agar seluruh dunia merasa kasihan kepada mereka?