Allahu Akbar, Menara Moshe Israel Dihantam Rudal Hamas 'Janji Hamas Terpenuhi' Ini Faktanya!

KABAR BESUKI - Konflik antara Israel dan Palestina masih menjadi sebuah perbincangan hangat publik.

Baru-baru ini tengah beredar di media sosial Facebook sebuah gambar beserta narasi yang mengklaim bahwa Moshe di Tel Aviv Israel, hancur karena dihantam oleh rudal Hamas. 

Akun Facebook bernama Herlan Verry tengah memposting gambar tersebut pada 20 Mei. Gambar unggahan tersebut terlihat sebuah menara dengan kondisi yang setengah terbakar. Kemudian ada gambar lain yang menunjukkan kondisi menara tersebut sebelum terbakar.

Baca Juga: Neno Warisman Ajak Masyarakat Boikot Indomaret, Inul Daratista Lontarkan Komentar 'Pedas dan ‘Menusuk' Begini

Adapun narasi yang tercatut didalamnya yakni:

“Menara Moshe di Tel Aviv dihantam rudal Hamas.
Menara Moshe adalah gedung tertinggi kedua di IsraHell.
Janji Hamas terpenuhi.. Allahu Akbar ”

Lantas, benarkah unggahan yang menyebut bahwa Moshe di Tel Aviv Israel, hancur karena dihantam oleh rudal Hamas?

Baca Juga: Penelitian Ungkap! Ibu yang Bekerja Ternyata Berpotensi Memiliki Anak yang Lebih Sukses

Tangkapan layar unggahan klaim hoax/Facebook/ Herlan Verry

Penjelasan:

Dilansir dari pencarian gambar Google, gambar menara yang diunggah oleh akun Facebook Herlan Verry merupakan gambar yang pernah diunggah oleh situs phoenicia-ltd.

Jika dilihat secara seksama, gambar keduanya memiliki kesamaan. Pada gambar  menara yang terbakar, terlihat bayangan gedung yang sama bentuk dan besarnya dengan gambar menara yang tidak terbakar. 

Baca Juga: Bentuk Hidung Seperti Ini Dipercaya Bisa Membawa Keberuntungan, Cek Punyamu Sekarang!

Padahal jika terjadi kebakaran besar, asap hasil kebakaran itu akan menutupi cahaya, dan menghasilkan bayangan yang lebih gelap di sekitar bangunan.

Selain itu letak awan yang juga masih persis sama di antara keduanya.

Kesimpulan:

Dengan adanya unggahan gambar yang diklaim sebagai gambar Moshe di Tel Aviv Israel, hancur karena dihantam oleh rudal Hamas merupakan konten manipulasi atau hoax.***