KABAR BESUKI - Baru-baru ini tengah beredar di media sosial yang mengklaim bahwa perusahaan farmasi "melewatkan" uji coba hewan saat mengembangkan vaksin Covid-19 karena subjeknya terus sekarat.
Akun Facebook bernama Jen Murray mengunggah sebuah video dengan mencatutkan sebuah narasi sebagaimana berikut:
“Lebih baik bangun sebelum ' terlambat,” kata seorang 15 Mei 2021 posting Facebook yang mencakup klip kesaksian di depan Senat Texas. Teks di layar dalam video mengatakan bahwa uji coba hewan "dilewati" karena "semua hewan sekarat." [terjemahan bahasa Indonesia]
Lantas, benarkah adanya sebuah klaim yang menyebut bahwa perusahaan farmasi "melewatkan" uji coba hewan saat mengembangkan vaksin Covid-19 karena subjeknya terus sekarat?
Baca Juga: Seseorang Lebih Mungkin Berselingkuh Jika Memiliki Karakteristik Ini, Studi Mengatakan
Penjelasan:
Dilansir dari laman AFP Fact Check, bagian dari rekaman yang digunakan dalam posting media sosial dapat ditemukan di sekitar menit ke 44. Ini menunjukkan Senator negara bagian Texas dari Partai Republik Bob Hall mengajukan pertanyaan kepada dokter anak Angelina Farella.
Selama pertukaran, Hall, yang dilaporkan media lokal telah menyebarkan informasi yang salah tentang virus corona lainnya, mengatakan: "Apa yang saya baca, mereka benar-benar memulai tes hewan, dan karena hewan-hewan itu sekarat, mereka menghentikan tes." bunyi klaim yang salah.