Swab Antigen Dianggap Penipuan, Karena dengan Tetes Air Keran Bisa Positif Covid-19 Begini Faktanya!

KABAR BESUKI - Virus Covid-19 saat ini masih belum menunjukkan penurunan, di Indonesia sendiri kasus Covid-19 masih melonjak. Sehingga pemerintah juga melakukan PPKM Darurat.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi mobilitas kegiatan masyarakat yang sebelumnya masih banyak melakukan kegiatan diluar rumah. Namun hal ini menjadi pro kontra.

Saat ini telah viral kabar bahwa swab antigen dianggap penipuan, karena dengan tetes air keran bisa positif Covid-19. Lalu benarkah berita tersebut? begini faktanya!

Baca Juga: Cek Fakta: Gibran Rakabuming Raka Lepas Jabatan, Teguh Prakosa Resmi Gantikan

Sebelumnya telah beredar sebuah video yang menyatakan bahwa masyarakat telah ditipu karena adanya Swab Antigen.

Swab Antigen Dianggap Penipuan, Karena dengan Tetes Air Keran Bisa Positif Covid-19 Begini Faktanya! Turnbackhoax

Dalam narasi video tersebut mengatakan bahwa, “Swab Uji Tes Antigen Dengan Tetes Air Keran Dan Apa Yang Terjadi Air Keran Positif Covid-19. Bagikan Video Ini Sehingga Seluruh Dunia Tahu Dan Menyadari Bahwa Tes Ini Benar-Benar Penipuan!”.

“Ujian Covid 19 yang di palsukan. Air paip biasa pun boleh positif Covid19. Kenapa Mau tipu? Hanya semata2 Perniagaan Ubat? #MenujuAkhirZaman”.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Dikabarkan Lumpuh Total Karena Covid-19, Istana Banjir Tangis Begini Faktanya

Hal ini menyebabkan kericuhan warganet, dan pro kontra atas jawabn-jawaban mereka.

Penjelasan:

Faktanya alat uji Antigen Covid-19 bukan digunakan untuk air atau cairan lainnya yang bukan dari saluran pernapasan. Dan dalam video tersebut ternyata salah.

Ternyata sampel air keran secara langsung dialiri ke Device Rapid Test Antigen, kemudian menunjukkan dua garis dari alat tersebut yang berarti hasil positif Covid-19.

Baca Juga: Peti Mati Kosong Sengaja Dikuburkan untuk Menakut-nakuti? ‘Sinetron di Kuburan’ Ini Faktanya

Klaim yang menunjukkan air keran positif tersebut salah karena penggunaan alat Device Rapid Test Antigen tersebut tidak digunakan dengan benar.

Dan menurut juru bicara Abbott alat tersebut hanya bisa digunakan dengan sampel yang diambil dengan usap yang dimasukkan melalui hidung tidak untuk sampel air atau cairan lainnya.

SARS-CoV-2 tidak ditularkan melalui air tapi melalui udara sehingga air biasa tidak akan terdeteksi.

“Ketika yang dites adalah air keran, PH-nya akan terganggu dan merusak antibodi yang ada di film-nya itu. Akhirnya hasilnya menjadi invalid, bisa jadi positif,” jelas Epidemiolog Universitas Griffith, Dicky Budiman.

Baca Juga: Anies Mulai Panik, Gedung vaksin DKI Dilalap si Jago Merah Disebut Ada Dalang Dibaliknya, Cek Fakta

Dengan demikian klaim “Air Keran Dapat Positif Covid-19 Setelah Ditest Menggunakan Device Rapid Test Antigen” merupakan hoaks dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

Karena jika alat tes itu dialiri oleh air maka bisa menyebabkan alat tersebut rusak, dan menyebabkan hasil tes tidak valid.***