KABAR BESUKI - Covid-19 masih belum berakhir, kali ini pemerintah Indonesia sedang menggalakkan kegiatan vaksin gratis untuk masyarakat luas.
Hal ini dilakukan agar penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia agar segera berakhir, mengingat kali ini jumlah Covid-19 makin melonjak dan kasus Covid-19 Indonesia tertinggi. Ditambah ada varian baru yaitu varian Delta yang menyebar dengan cepat.
Kali ini tersebar video bahwa vaksin Covid-19 mengandung ADE (Antibody-dependent Enchancement) yang Berpotensi Berbahaya, Ini Penjelasan IDI dan Begini Faktanya!
Baca Juga: Puan Maharani Dikabarkan Bongkar Sosok Koruptor yang Ambil Keuntungan Saat Pandemi, Begini Faktanya
Telah ramai diperbincangkan warganet, terhadap unggahan Akun Facebook Zain Abdulloh pada 16 Juli 2021 mengunggah sebuah video dengan narasi “PIYE NGENEKI JAL…?”
Video yang ia unggah merupakan potongan berita dari CNN Indonesia yang berjudul “PONTENSI BAHAYA VAKSIN COVID-19.” Di video itu juga terdapat narasi “nah lho kasian yang sudah di vaksin” dan “GANASNYA VIRUS!!".
Hal ini membuat masyarakat makin panik sehingga tak mau melakukan vaksin Covid-19.
Video itu berisi berita tentang penelitian yang dilakukan di Indonesia yang menunjukkan virus Covid-19 memiliki motif Antibody Dependent Enhanceement atau ADE yang artinya peningkatan keganasan virus setelah vaksinasi.