Vaksinasi Covid-19 Disebut Jadi Penyebab Munculnya Varian Virus yang Baru, Ini Faktanya

KABAR BESUKI – Beredar sebuah postingan berisi video di platform media sosial khususnya Twitter yang menyebutkan vaksinasi Covid-19 jadi penyebab munculnya varian virus yang baru

Siaran video berdurasi 45 detik itu muncul di media sosial Twitter berisi cerita tentang vaksinasi yang menciptakan varian baru virus tersebut.

Video yang diunggah oleh akun Twitter @Incredibhaarat pada 20 Mei 2021 itu menampilkan ahli virologi Prancis Luc Montagnier.

Dalam video itu, disebut ‘Varian virus muncul sebagai produk dan hasil vaksin’.

Baca Juga: Vaksin Corona Tidak Terbukti Aman dan Efektif Serta Ini adalah Pandemi Palsu? Ini Faktanya

Narasi yang diunggah oleh akun tersebut dalam bahasa Inggris: French Virologist & Nobel Prize Winner Luc Montagnier Says “Mass Vaccination’s An Unacceptable Mistake,Vaccination’s Creating New Variant’s Of Virus”.

If You Look At The Graph Of Covid Case’s & Deaths It All Blasted After Innoculation Of Vaccines.@Voice_For_India@mariawirth1.

Luc Montagnier dikatakan telah mengatakan bahwa vaksinasi dapat menyebabkan varian virus baru.

Luc juga akan mengklaim bahwa tingginya tingkat vaksinasi di suatu negara berbanding lurus dengan peningkatan jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19

Vaksinasi Covid-19 Disebut Jadi Penyebab Munculnya Varian Virus yang Baru, Ini Faktanya

Baca Juga: Seorang Dukun Meninggal Karena Menghirup Virus Covid-19 dari Pasien yang Positif, Ini Faktanya

Lalu, apakah benar, vaksinasi jadi penyebab munculnya varian virus yang baru ini?

Penjelasan:

Menurut penelusuran Kabar Besuki, klaim bahwa vaksinasi menjadi penyebab munculnya varian baru virus tersebut adalah tak benar alias hoax.

WHO menjamin vaksinasi tidak dapat menyebabkan mutasi virus menjadi varian baru.

Penyebab virus bermutasi adalah virus menyebar luas pada populasi besar dan menginfeksi banyak orang.

Baca Juga: Bukan Terinfeksi Virus!! Positif Covid-19 Karena Hanya Kekurangan Vitamin C, Ternyata Ini Faktanya

Dikutip dari Reuteurs, spesialis penyakit menular di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins Robert Bollinger mengatakan orang yang telah divaksinasi lebih mungkin kebal terhadap infeksi virus, termasuk varian yang lebih baru, daripada mereka yang belum divaksinasi.

Sebaliknya, orang yang tidak divaksinasi lebih mungkin tertular dan menyebarkan virus.

Penyebaran tingkat tinggi inilah yang kemudian menciptakan mutasi virus corona menjadi varian baru.

Kesimpulan:

Jadi, narasi yang mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 sebagai penyebab munculnya varian virus yang baru adalah TIDAK BENAR atau HOAX.

Selalu lakukan cek dan re-cek demi menghindari konten atau tulisan yang bohong supaya terhindar dari informasi hoax.***