Anak Buah SBY Terlibat, Pihak Polri Terpaksa Sita Aset Gelap Ini? Beginilah Faktanya

KABAR BESUKI - Beredar sebuah video yang mengklaim bahwa pihak Polri terpaksa menyita aset gelap milik anak buah SBY karena terlibat sebuah kasus.

Video tersebut diunggah oleh kanal YouTube GERBANG POLITIK dengan judul 'BERITA TERBARU ~ ANAK BUAH SBY TERLIBAT, PIHAK POLRI TERPAKSA SITA ASET GELAP INI'.

Bahkan thumbnail dalam video tersebut memiliki narasi yang berbunyi sebagai berikut:

'MODYAR...!!! INGKARI SUMPAH JABATAN, AKUN TWITTER RACHLAND KENA RETAS PIHAK ISTANA'.

'BERITA TERBARU ~ ANAK BUAH SBY TERLIBAT, PIHAK POLRI TERPAKSA SITA ASET GELAP INI' Tangkap Layar YouTube.com/GERBANG POLITIK

Penjelasan:

Berdasarkan hasil penelusuran redaksi Kabar Besuki, tidak ada informasi yang valid mengenai klaim yang menyebut bahwa pihak Polri terpaksa menyita aset gelap milik anak buah SBY karena terlibat sebuah kasus.

Dalam video tersebut, narator justru menjelaskan informasi mengenai akun Twitter milik salah satu kader Partai Demokrat yakni Rachland Nashidik yang diretas.

Narator dalam video tersebut mengatakan bahwa akun Twitter milik Rachland Nashidik diretas usai mengunggah kicauan disertai foto karikatur Presiden Jokowi.

Baca Juga: Kondisi Rocky Gerung Dinyatakan Stroke Berat, Ganjaran Setimpal? Ini Faktanya

Sementara itu, pihak Polri saat ini juga tidak sedang menyita aset gelap milik salah satu anak buah SBY.

Dalam beberapa waktu terakhir pula, tidak ada satupun anak buah SBY atau kader Partai Demokrat yang sedang terlibat kasus hukum yang merugikan negara secara material.

Adapun foto yang terdapat pada thumbnail video tersebut bukanlah merupakan foto yang sebenarnya.

Foto Antasari Azhar, SBY, dan salah satu putra SBY beserta polisi pada thumbnail dalam video tersebut merupakan hasil editing atau rekayasa.

Baca Juga: [Cek Fakta] Jokowi Bakal Tumbang? SBY Bersama Rakyat Bersatu Selamatkan Indonesia dari Kehancuran Rezim JKW!

Kesimpulan:

Klaim video yang menyebut bahwa pihak Polri terpaksa menyita aset gelap milik anak buah SBY karena terlibat sebuah kasus adalah tidak benar alias hoax.

Saat ini tidak ada satupun anak buah SBY yang terlibat kasus hukum yang menimbulkan kerugian material bagi negara.***