[Cek Fakta] Covid-19 Katanya Ganas dan Mematikan, Apakah Benar Asumsi Tersebut?

KABAR BESUKI - Covid-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona yang baru-baru ini ditemukan.

 

Sebagian besar orang yang tertular Covid-19 akan mengalami gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih tanpa penanganan khusus.

 

Selama pandemi berjalan, telah tersebar narasi yang tidak Percaya bahwa Covid-19 Adalah penyakit yang berbahaya. 

 

 

Pihak-pihak tersebut mempertanyakan, mengapa tidak ada orang yang meninggal di jalanan, dan tempat umum lainnya. Hal tersebut merupakan narasi yang "TIDAK BENAR".

Jika Covid-19 memang ganas, Mengapa pasien Covid-19 tidak ada yang meninggal di jalanan tapi meninggalnya di RS?

Karena memang pada dasarnya pasien dan keluarga akan mencari pertolongan ke fasilitas kesehatan terutama ke Rumah Sakit jika terjadi perburukan kondisi klinis untuk mendapat penanganan yang cepat dan tepat sehingga kemungkinan besar kematian terjadi di Rumah Sakit.

Walau begitu, tidak semua kematian terjadi di RS. Berikut adalah laporan kematian di luar-RS:

 

1. Terdapat 2700 pasien isoman meninggal di rumah.

2. Terdapat pula orang dengan Covid-19 yang meninggal di becak dan warung makan di
Semarang dan Yogyakarta.

3. Bahkan ada pasien Covid-19 yang kabur dari RS kemudian meninggal di selokan.

4. Ada juga pasien Covid-19 yang meninggal di jalan, pasar, dan hotel.

 

Baca Juga: [Cek Fakta] Pasien Positif Covid-19 Cepat Meninggal Jika Dirawat di Rumah Sakit

Kesimpulan:

Sebagian besar pasien Covid-19 memang meninggal di fasilitas kesehatan karena dalam proses memang mencari pertolongan kesehatan. Walau begitu, terdapat banyak fakta pasien Covid-19 meninggal di luar RS.

 

Jadi jangan percaya tentang berita yang tersebar di luaran sana, cari faktanya dahulu baru menyimpulkan.***