Oseltamivir Obat Covid-19 Disebut Berbahaya dan Mematikan, Begini Faktanya

- 21 Agustus 2021, 10:44 WIB
Oseltamivir Obat Covid-19 Disebut Berbahaya dan Mematikan, Begini Faktanya
Oseltamivir Obat Covid-19 Disebut Berbahaya dan Mematikan, Begini Faktanya /@IrutPagut/twitter

KABAR BESUKI – Heboh di media sosial sebuah video yang mengklaim bahwa Oseltamivir merupakan obat yang berbahaya dan mematikan.

Video tersebut diunggah oleh akun twitter @IrutPagut pada 15 Juli 2021 dengan narasi sebagai berikut:

“OSELTAMIVIR.. AWAS HATI-HATI, INI OBAT SANGAT BERBAHAYA. KALAU ADA YANG KIRIM ATAU ADA YANG KASIH OBAT INI, JANGA DIMINUM. UNTUK LEBIH JELAS TONTON VIDIO INI SAMPAI HABIS”.

Baca Juga: Presiden Jokowi Disebut Akan Bebaskan Habib Rizieq dari Penjara, Benarkah? Ini Faktanya

Oseltamivir Obat Covid-19 Disebut Berbahaya dan Mematikan, Begini Faktanya
Oseltamivir Obat Covid-19 Disebut Berbahaya dan Mematikan, Begini Faktanya twitter

Dalam video tersebut berisi pengakuan seorang perempuan yang memberi keterangan tentang apa yang dia rasakan setelah mengkonsumsi obat Oseltamivir tersebut.

“Saya minum ini saat menjalani isolasi Covid-19, satu biji (obat) yang aku makan hampir merenggut nyawaku. Namanya ini Oseltamivir yang kemarin diminum waktu isolasi,” ungkap seorang wanita @Irutpagut.

“Dalam waktu tidak sampai satu menit, aku minum ini langsung muter-muter dan muntah-muntah,” kata seorang wanita dikutip Kabar Besuki dari @IrutPagut.

“Ini adalah obat setan, obat ini berbahaya banget, kalau ada yang memberi ini jangan diminum,” imbuh wanita tersebut.

Baca Juga: Riwayat Anies Baswedan Disebut-sebut Akan Berakhir di Tangan Presiden Jokowi, Begini Faktanya

“Inilah obat yang disebut obat oseltamivir obat khusus buat flu babi ternyata flu babi dan juga flu burung ini yang diberikan ke aku dan aku ga mau diberikan makan selanjutnya. Disini dikatakan obat ini untuk menghilangkan virus, menyembuhkan tapi ternyata obat ini sangat berbahaya namanya Oseltamivir,” pungkasnya.

Penjelasan:

Faktanya, klaim dalam video tersebut adalah salah. Oseltamivir obat yang aman digunakan, dengan efek samping bersifat individual, meliputi mual, muntah, insomnia, vertigo, dan hanya bisa diperoleh melalui resep dokter serta penggunaannya perlu pengawasan dokter.

Baca Juga: Belum Divaksin Penuh, CEO Pfizer Albert Bourla Batalkan Perjalanan ke Israel, Begini Faktanya

Berdasarkan Pedoman Tatalaksana Covid-19 edisi 3 yang diterbitkan oleh Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDP), Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Perhimpunan Dokter Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (PERDATIN), dan Ikatan Dokter Anak Indonesia pada Desember 2020, Oseltamivir Phosphate masuk dalam kategori obat yang digunakan dalam terapi Covid-19.

Guru Besar Fakultas Farmasi UGM, Prof. Zullies Ikawati, Ph.D., Apt, berpendapat Oseltamivir termasuk obat yang aman digunakan, dengan efek samping bersifat individual, meliputi mual, muntah, insomnia, vertigo.

Dalam video tersebut, pasien menyatakan sedang isolasi di rumah sakit dengan membawa 1 blister produk Oseltamivir Phosphate.

Baca Juga: Jutaan Umat Islam dan Ulama Disebut Akan Turun ke Jalan Jemput Paksa Habib Rizieq dari Penjara, Ini Faktanya

Hal ini tidak sesuai dengan sistem pemberian obat di rumah sakit dengan sistem UDD (unit doses dispensing) yaitu pasien hanya diberikan obat yang hanya sekali minum pada saat itu saja.

Oseltamivir Phosphate termasuk obat keras yang hanya bisa diperoleh melalui resep dokter dan penggunaannya perlu pengawasan dokter.

Kesimpulan:

Berdasarkan data dari berbagai sumber, dapat disimpulkan bahwa klaim dalam video yang beredar tersebut adalah tidak benar atau dapat dikategorikan menjadi konten hoaks.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: turnbackhoax.id Twitter @irutpagut


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah