[Cek Fakta] Benarkah Vaksin dapat Menyebabkan Kita Terkoneksi dengan Bluetooth? Inilah Faktanya

- 24 Agustus 2021, 15:24 WIB
Ilustrasi [Cek Fakta] Benarkah Vaksin Dapat Menyebabkan Kita Terkoneksi dengan Bluetooth? Inilah Faktanya
Ilustrasi [Cek Fakta] Benarkah Vaksin Dapat Menyebabkan Kita Terkoneksi dengan Bluetooth? Inilah Faktanya /Pixabay/AVAKAphoto

KABAR BESUKI - Vaksin Covid-19 sedang digencarkan oleh pemerintah untuk saat ini. Semua masyarakat diharuskan untuk vaksin supaya memperkecil resiko dan menghindarkan dari Covid-19.
 
Hanya masyarakat yang memiliki riwayat penyakit yang tertentu dan memiliki resiko tinggi yang tidak dianjurkan untuk melakukan vaksin.
 
Ketika vaksin tubuh seseorang harus dalam kondisi sehat, tidak boleh dilakukan jikan kondisi tubuh si penerima vaksin sedang sakit.
 
 
[Cek Fakta] Benarkah Vaksin Dapat Menyebabkan Kita Terkoneksi dengan Bluetooth? Inilah Faktanya
[Cek Fakta] Benarkah Vaksin Dapat Menyebabkan Kita Terkoneksi dengan Bluetooth? Inilah Faktanya Tangkapan layar/Instagram

Akhir-akhir ini muncul informasi yang beredar luas bahwa vaksin dapat menyebabkan Kita terkoneksi dengan bluetooth dan menjadi reseptor penerima sinyal 5G?

Seperti dilansir Kabar Besuki dari Instagram @faktacovid19.id, informasi tersebut Jelas TIDAK BENAR.

Tidak ada bukti ilmiah bahwa vaksinasi dapat menimbulkan tubuh seseorang menjadi terhubung dengan sinyal bluetooth, memiliki reseptor penerima sinyal 5G, atau bahkan terhubung dengan internet.

Baca Juga: Penipuan! PT Jasa Raharja Membuka Lowongan Pekerjaan, Berikut Faktanya

Vaksin tidak mengandung benda-benda elektronik, seperti chip maupun pemancar lainnya. Kandungan vaksin secara umum berisi antigen (misalnya virus yang mati), adjuvan (substansi yang memperkuat respon imun terhadap antigen), pengawet (untuk memastikan vaksin tetap efektif), stabilisator (melindungi vaksin selama penyimpanan dan pendistribusian).

Sebelum disuntikkan secara luas, vaksin harus menjalani berbagai pengujian klinis untuk membuktikan kemananan dan kemanjurannya termasuk evaluasi reaksi bahan-bahan penyusun vaksin tersebut. Hasilnya tidak pernah ada bukti ilmiah terkait misinformasi di atas.

Kesimpulan yang didapat dari keterangan di atas.

Vaksin tidak menyebabkan Kita terhubung dengan bluetooth dan memiliki reseptor 5G. Vaksin telah terbukti aman dan bermanfaat sehingga dapat diedarkan secara luas di seluruh dunia.

Baca Juga: Jejak Digital Cikeas Dikabarkan Dibongkar Habis-habisan, Buronan Century Tertangkap? Ini Faktanya

Maka dari itu sebelum kita menyebarkan sebuah informasi, hendaknya ditelusuri dahulu kebenaran dari informasi tersebut.
 
Hoax akan memperkeruh situasi dan kondisi pada saat ini, yang terpenting kita harus tau kebenaran dari suatu berita agar tidak salah dalam menangkap informasi.***

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Instagram @faktacovid19.id


Tags

Terkini

x