Video tersebut sama sekali tak membahas satu pun tentang rakyat, aktivis, dan mahasiswa yang disebut-sebut akan paksa Jokowi mundur karena diduga langgar UUD 1945 dan Pancasila.
Video tersebut justru membahas mengenai pendapat pakar hukum Romli Atmasasmita yang setuju dengan keterangan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko yang meminta seluruh pihak berhenti menyeret nama Jokowi dalam polemik Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang dilakukan oleh KPK di bawah kepemimpinan Firli Bahuri.
Baca Juga: Cek Fakta: Jokowi Akan Mundur? Ribuan Mahasiswa Dikabarkan Duduki DPR
Romli Atmasasmita mengatakan, kebijakan untuk meloloskan pegawai KPK yang gagal dalam tahapan TWK KPK agar diangkat langsung menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan sebuah kekeliruan.
Menurutnya, jika hal tersebut dipenuhi akan berdampak buruk terhadap jalannya pemerintahan.
Bahkan dia mengatakan, hal tersebut juga dapat berpotensi membuat Presiden Jokowi dimakzulkan.
Kesimpulan:
Video yang mengklaim bahwa rakyat, aktivis, dan mahasiswa akan paksa Jokowi mundur karena langgar UUD 1945 dan Pancasila merupakan konten hoax dengan kategori misleading content, karena tak ada kesesuaian antara judul dengan isi berita yang disajikan.***