Faktanya, video tersebut membahas seruan jihad yang dilontarkan oleh PA 212 kepada simpatisan Habib Rizieq untuk menyuarakan keadilan terhadap junjungannya tersebut.
PA 212 memberikan seruan agar simpatisan Habib Rizieq untuk melanjutkan perjuangan setidaknya dengan memenangi perang opini di media sosial.
Akan tetapi, tidak ada satupun informasi dalam video tersebut yang menyatakan bahwa keruntuhan rezim Jokowi telah berada di depan mata.
Kesimpulan:
Klaim unggahan video yang menyebut keruntuhan rezim Jokowi di depan mata, bahkan PA 212 dikabarkan siap jihad lawan kezaliman penguasa merupakan sebuah konten yang mengandung disinformasi.***