[HOAX] Kehancuran Partai Demokrat di Depan Mata, Kader Saling Baku Hantam

KABAR BESUKI - Tengah beredar video yang mengklaim kehancuran Partai Demokrat di depan mata bahkan kader disebut saling baku hantam.

Video tersebut diunggah oleh kanal YouTube TEROPONG ISTANA pada Selasa, 14 September 2021 dengan judul:

'BERITA VIRAL ~ KEHANCURAN PARTAI DEMOKRAT,KADER SALING BAKU HANTAM ~BERITA TERBARU SBY,AHY MOELDOKO'

Bahkan pada thumbnail video tersebut terdapat narasi yang berbunyi sebagai berikut:

'SITUASI MENCEKAM...!!!'
'KEHANCURAN DEMOKRAT'
'AMARAH RIBUAN MASA & BUZZER MEMUNCAK'

Baca Juga: [HOAX] AHY Dilengserkan dari Ketum Partai Demokrat dan Telapak Tangan Cikeas Berakhir Diseret Pidana

Klaim Unggahan Video Hoax Tangkap Layar YouTube.com/TEROPONG ISTANA

Penjelasan:

Berdasarkan hasil penelusuran Kabar Besuki, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai kehancuran Partai Demokrat yang disebut telah di depan mata, bahkan hingga kadernya disebut saling baku hantam.

Video tersebut tak membahas mengenai Partai Demokrat yang disebut telah di ambang kehancuran, meski ada informasi mengenai insiden baku hantam antar kader Partai Demokrat.

Faktanya, video tersebut membahas mengenai aksi baku hantam yang terjadi saat KLB Partai Demokrat pada Maret 2021 lalu.

Baca Juga: Cek Fakta: SBY Dikabarkan Resmi Dikeluarkan dari Demokrat, Muncul Video Detik-detik SBY Angkat Kaki

Aksi baku hantam antar kader Partai Demokrat tersebut dipicu oleh adanya KLB Partai Demokrat versi kubu Moeldoko yang legalitasnya sempat dipertanyakan pada saat itu.

Akan tetapi, Kemenkumham pada akhirnya mengesahkan kepemimpinan Partai Demokrat oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sementara foto pada thumbnail video tersebut merupakan foto aksi demonstrasi menuntut SBY mundur sebagai Presiden RI, saat SBY masih memegang jabatan tersebut.

Baca Juga: Tuntut Turunkan AHY, Masa Dikabarkan Geruduk Kantor Demokrat 'Pangeran Cikeas Dibuat Begini' Begini Faktanya

Kesimpulan:

Klaim video yang menyebut bahwa kehancuran Partai Demokrat di depan mata bahkan kader disebut saling baku hantam merupakan konten hoax, karena terjadi misleading antara judul dengan isi berita dalam video tersebut.***