[HOAX] Pendaftaran Vaksin Nusantara Melalui WhatsApp, Begini Penjelasannya

- 26 September 2021, 15:58 WIB
[Hoax] Pendaftaran Vaksin Nusantara Melalui WhatsApp, Begini Penjelasannya
[Hoax] Pendaftaran Vaksin Nusantara Melalui WhatsApp, Begini Penjelasannya /Gustavo Fring/pexels/
KABAR BESUKI - Vaksin merupakan salah satu cara untuk mencegah penularan penyakit yang sedang mewabah, seperti halnya pandemi Covid-19 sekarang ini.
 
Vaksin merupakan syarat mutlak untuk melakukan segala kegiatan, bahkan untuk berbelanja di pasar modern kita harus menunjukkan surat sertifikat vaksin Covid-19.
 
Namun, masih banyak orang yang enggan untuk melakukan vaksin. Hal tersebut terjadi karena mereka mendengar kabar hoax tentang bahaya melakukan vaksin.
 
Nah, karena masih ada orang belum mendapatkan atau melakukan vaksin Covid-19, beberapa segelintir oknum nakal memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
 
Salah satunya, seperti kabar yang beredar di jejaring sosial Facebook, dalam akun Slamet Mustofa menjelaskan bahwa vaksinasi bisa dilakukan pendaftaran dengan mengisi chat WhatsApp (WA) yang dikirimkan ke nomor dokter yang ada dalam chat tersebut.
 
Orang yang akan divaksin cukup mengirim data diri pribadi dan menggirimkannya ke nomor WA +62 811 372 683 atas nama Prof. Nidom.
 
Berikut narasi lengkapnya:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
 
Yg minat gunakan Vaksin NUSANTARA silahkan dftar ke prof Nidom,CA melalui nomor WA nya di : +62 811 372 683 dg mengerimlkan data diri sebagai berikut;
Nama lengkap : …..
Umur : ……
Jenis kelamin : ……
Kota/Provini domisili :…..
Tlp :…..
 
Kirim ke WA Prof. Nidom
+62 811 372 683
 
Utk pemetaan nantinya layanan di kota/Provinsi masing2
Tidak dipungut biaya alias GRATIS…..
 
Semoga Desember 2021 sudah bisa dilaksanakan secara masal di seuruh Puskesmas Indonesia, aamiin," begitulah isi unggahan tersebut.
Unggahan hoax
Unggahan hoax
 
Penjelasan
 
Dari kabar yang beredar, banyak pihak yang menelusuri kebenaran berita tersebut. Jikalau sudah ada orang yang mengirimkan data pribadinya ke nomor tersebut, maka bisa saja data yang dikirim disalah gunakan oleh pihak yang bertanggung jawab.
 
Setelah ditelusuri, dikutip Kabar Besuki dari Turnbackhoax ternyata berita tersebut tidak bisa dipertanggung jawabkan atau kategori berita palsu yang bisa disebut dengan Hoax.
 
Penjelasan berita tersebut sudah ada dalam sebuah artikel di media online yang berjudul "Cek Fakta: Tidak Benar Informasi Pendaftaran Penerima Vaksin Nusantara" yang terbit pada tanggal 15 September 2021.
 
Kesimpulan:
 
Berita tersebut tidak ada fakta ilmiahnya, jadi masuk dalam kategori berita Hoax.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Terkait

Terkini

x