[HOAX] Akhirnya Polisi Tunjukkan Bukti Ini, Bikin Yosef Tak Berkutik Lagi

KABAR BESUKI - Hingga saat ini, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat masih terus bergulir. Pasalnya, polisi belum mengungkap siapa dalang di balik pembunuhan Tuti dan Amel.

Sehingga, publik dibuat penasaran siapakah otak dari pembunuhan tersebut. Baru-baru ini tengah beredar sebuah video yang mengklaim bahwa polisi menunjukkan bukti dan dikabarkan bikin Yosef tak berkutik lagi.

Video tersebut diunggah oleh kanal YouTube Rezki 19 dengan judul "KALIAN WAJIB LIHAT Polisi Tunjukkan Bukti Ini, Bikin Yosef Tak Berkutik Lagi" pada Rabu, 29 September 2021.

Bahkan dalam thumbnail video tersebut bertuliskan narasi sebagaimana berikut:

"AKHIRNYA POLISI TUNJUKAN BUKTI INI"

Baca Juga: [HOAX] Mimin Ungkap Pelaku Pembunuhan Tuti dan Amel Usai Lama Berdiam Diri

Unggahan video klaim hoax YouTube

Lantas, benarkah polisi menunjukkan bukti dan bikin Yosef tak berkutik lagi?

Penjelasan:

Setelah ditelusuri Kabar Besuki, tidak ada informasi resmi dan valid mengenai polisi menunjukkan bukti dan bikin Yosef tak berkutik lagi.

Faktanya, video tersebut membahas tentang upaya polisi melakukan penyelidikan kasus pembunuhan Tuti dan Amel.

Yoris menjelaskan telah meminta data ke layanan provider terkait nomor ponsel milik korban Amel. Selain itu, dari informasi di lapangan polisi juga membuka blokiran rekening milik korban Amalia di salah satu bank swasta di Subang untuk kepentingan penyelidikan.

Baca Juga: Pembacaan Tarot Zodiak 1 Oktober 2021: Virgo, Scorpio, Capricorn dan Pisces

Kesimpulan:

Dengan adanya unggahan oleh kanal YouTube Rezki 19 dengan judul "KALIAN WAJIB LIHAT Polisi Tunjukkan Bukti Ini, Bikin Yosef Tak Berkutik Lagi" dikategorikan sebagai konten menyesatkan atau hoax.

Adanya video tersebut membuat warganet geram, karena judul dan isi video tidak sesuai.

"Judul sama kenyataanya beda jauh," komentar akun Monica Paulina.

"Konten ini judulnya terus..tertamgkap belum .kalo bener² tertangkap baru judulnya itu," cuit akun Dicky Burhani.***