Sebab, sebelumnya diberitakan Densus 88 kerap dikritik karena dinilai garang terhadap teroris dengan identitas agama tertentu tetapi tidak pernah terlihat memberantas teroris di Papua.
Baca Juga: Sosok Pria Ini Ngaku Sering Mati Lalu Hidup Lagi Sampai 200 Kali, Ternyata Punya Penyakit Langka
Kritik tersebut disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin.
Sementara, tidak ada penjelasan atau informasi resmi dan valid mengenai Fadli Zon resmi menjadi tersangka karena buntut panjang ulahnya.
Kesimpulan:
Dengan adanya video 10 menit 7 detik itu diunggah oleh kanal YouTube Pena Istana, merupakan konten hoax atau misleading content. Disisi lain, gambar yang ada pada thumbnail video dapat disimpulkan merupakan hasil suntingan atau editan.***