KABAR BESUKI - Tengah beredar sebuah informasi, video di media sosial Facebook yang menyebut bahwa di DKI Jakarta, sekitar 600 pelajar China disuntikkan vaksinasi kosong untuk mendapatkan sertifikat Vaksin dan barcode sementara.
Informasi tersebut diunggah oleh akun Facebook Thong Poho dengan narasi sebagaimana berikut:
"Viral. skitar 600 siswa/siswi China di DKI di Suntik Vaksin Kosongan utk dapatkan Sertifikat Vaksin dan Barcode. Sementara.., Putra-Putri Pribumi di Vaksin Sungguhan. Ini jelas Strategy Genosida.., Kelak Indonesia akan di Kuasai Mayoritas China.* JK benar RI Habis dikuasai Cina".
Lantas, benarkah informasi yang mengklaim bahwa terdapat sekitar 600 pelajar China disuntikan vaksinasi kosong di DKI Jakarta, untuk mendapatkan sertifikat vaksin dan barcode sementara?
Penjelasan:
Dilansir Kabar Besuki dari laman Turnbackhoax, kejadian tersebut bukan ada di DKI Jakarta melainkan di Malaysia.
Hal ini terbukti karena terdapat bendera negara Malaysia dalam video yang beredar itu dan menampilan ada seorang anak disuntikkan jarum tanpa ada isi vaksinnya.