KABAR BESUKI – Media sosial baru-baru ini digemparkan oleh sebuah video yang menyebut bahwa kondisi badan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah terbujur kaku.
Kondisi SBY bahkan disebut-sebut sudah dipastikan tidak bisa tertolong dan hanya menunggu hitungan jam.
Dalam video tersebut menyebut bahwa kondisi badan SBY sudah terbujur kaku, dan nasibnya tinggal menunggu hitungan jam.
Video tersebut diunggah di kanal Youtube Pena Istana dengan judul ‘BERITA HARI INI-DIPASTIKAN KALI INI TAK KAN TERTOLONG, DOKTER VONIS SBY SAKIT INI’ yang ditayangkan pada 5 November 2021.
Dalam thumbnail video tersebut terlihat potret SBY tampak terbaring lemah diatas ranjang rumah sakit dan dijenguk oleh Presiden Jokowi bersama dengan Moeldoko. Di sisi lain, terlihat pula AHY, anak tertua SBY setia menemani disamping sang ayah.
Video tersebut juga menuliskan sebuah narasi sebagai berikut.
"~INNALILLAHI~
BADAN TERBUJUR KAKU’
KINI NASIB SBY TINGGAL MENGHITUNG JAM"
Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG: Link Live Streaming Halaqah Cinta Ricis Ryan Pengajian di MNCTV
Lantas benarkah kondisi badan SBY sudah kaku dan tidak bisa tertolong?
Penjelasan:
setelah ditelusuri lebih lanjut oleh tim Kabar Besuki, dalam video tesebut tidak ada pernyataan resmi yang menyebut bahwa kondisi badan SBY sudah terbujur kaku dan nasibnya tinggal menghitung jam.
Video yang menyebut bahwa kondisi badan SBY sudah terbujur kaku dan dipastikan tidak tertolong ini tidaklah benar atau hoax.
Faktanya, dalam video tersebut hanya membahas beberapa pernyataan dokter terkait kondisi kanker prostat yang diderita oleh SBY.
Baca Juga: [HOAX] Danu dan Sosok Banpol Jadi Tersangka Kasus Subang, Kuasa Hukum Yosef Angkat Bicara
Selain itu, video tersebut juga membahas mengenai momen pertemuan Mahfud MD sebelum SBY divonis mengidap kanker prostat.
Namun tidak ada informasi resmi yang menyebut bahwa kondisi SBY sudah terbujur kaku dan nasibnya tinggal menunggu hitungan jam.
Kesimpulan:
Video yang diunggah di kanal Youtube Pena Istana dengan judul judul ‘BERITA HARI INI-DIPASTIKAN KALI INI TAK KAN TERTOLONG, DOKTER VONIS SBY SAKIT INI’ termasuk konten hoax atau menyesatkan.***