[HOAX] Video Bukti Varian Omicron Hanya Dibuat-buat oleh Media, Ini Fakta Sesungguhnya

- 19 Desember 2021, 17:45 WIB
Video unggahan klaim Omicron hanya dibuat-buat.
Video unggahan klaim Omicron hanya dibuat-buat. /Turnbackhoax./
KABAR BESUKI - Varian Omicron yang sudah masuk di Indonesia membuat masyarakat khawatir, karena disinyalir varian tersebut lebih cepat tingkat penularannya.
 
Masuknya varian Omicron ke Indonesia dibenarkan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.  Dalam konferensi pers tersebut, Menkes menjabarkan bahwa ada satu orang yang terinfeksi varian Omicron, pasien tersebut merupakan salah satu petugas kebersihan di Wisma Atlet, Jakarta.
 
Karena memang sudah masuk ke Indonesia, munculnya berita mengenai varian yang pertama kali ditemukan di Afrika ini membuat banyak masyarakat percaya.
 
Dalam sebuah video pendek di media sosial twitter yang menjelaskan bahwa varian Omicron tersebut hanyalah rekayasa belaka.
 
Sebuah akun Twitter bernama PaulDoodly mengunggah video pendek dengan narasi sebagaimana berikut:
 
Narasi:
 
Video yang beredar tersebut diberi judul:
 
Ini semua hanya sandiwara” [diterjemahkan dalam bahasa Indonesia]
 
Bahkan dalam video tersebut latar belakang pembuatannya berada di sebuah rumah sakit dengan sekelompok orang memakai pakaian APD lengkap.
 
Dalam video tersebut juga disertai sebuah narasi yang menyatakan bahwa video itu merupakan bukti bahwa varian Omicron hanya dibuat-buat oleh media.
Video unggahan klaim Omicron hanya dibuat-buat.
Video unggahan klaim Omicron hanya dibuat-buat.
 
Penjelasan:
 
 
Seperti dilansir Kabar Besuki dari laman Turnbackhoax, dijelaskan bahwa video tersebut merupakan sebuah promosi.
 
Promosi berkaitan dengan fasilitas kesehatan Shamir Medical Center di Israel pada Maret 2021 lalu.
 
Ada fakta yang menarik, pada tanggal tersebut pula belum ditemukan sama sekali kasus mengenai varian Omicron yang saat ini sedang melanda.
 
Video promosi yang dimaksud telah diunggah di kanal YouTube Shamir Medical Center dengan judul video “Shamir Medical Center – A Groundbreaking Technological Power” yang ditulis dalam Bahasa Ibrani.
 
Adegan yang tengah didokumentasikan dalam video yang diunggah oleh pengguna twitter “PaulDoodly” dapat dilihat pada menit 1:30 hingga 1:44 dalam video promosi.
 
Kesimpulan: 
 
Jadi dari penjelasan yang sudah dijabarkan di atas diketahui bahwa video tersebut merupakan berita yang tidak bisa dipertanggung jawabkan alias berita HOAX.
 
Memang video tersebut ada yang membuat, akan tetapi bukan terkait dengan varian Omicron melainkan merupakan sebuah video promosi fasilitas kesehatan.
 
Untuk berita-berita yang berkaitan dengan kasus Covid-19 sebaiknya lebih diteliti lagi, apakah berita tersebut benar adanya atau hanya isapan jempol belaka.
 
Lebih baik ditelusuri dahulu lewat media sosial milik pemerintah, selain itu banyak-banyak membaca referensi agar tidak dibodohi oleh berita HOAX.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Turn Back Hoax


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x