KABAR BESUKI – Heboh di media sosial sebuah video yang mengklaim bahwa ulama menghalalkan darah Gus Arya.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh kanal YouTube Monas TV pada 18 Januari 2022.
Dalam video tersebut tersematkan judul video dengan narasi sebagai berikut:
“BERITA TERBARU ~ GUS ARYA PENANTANG ALLAH AKHIRNYA JADI BULAN BULANAN KAPOLRI~HALAL DARAHNYA ~ VIRAL”
Tak hanya itu, dalam sampul video tersebut tersematkan narasi sebagai berikut:
Baca Juga: Raffi Ahmad Akui Bakal Segera Boyong Mesut Ozil ke Rans Cilegon FC: Udah Kita Telpon
“ULAMA HALALKAN DARAH GUS ARYA
SANG PENANTANG ALLAH SEGERA NYUSUL FERDINAND, KAPOLRI NYATAKAN INI”
Bahkan Tak hanya itu, dalam sampul juga tersematkan foto yang memperlihatkan foto pria yang diduga Gus Arya yang sedang di introgasi oleh polisi.
Penjelasan:
Setelah Tim Kabar Besuki telusuri lebih dalam, didapatkan fakta bahwa tidak ada ulama yang membuat pernyataan menghalalkan darah Gus Arya.
Tidak ada pernyataan dari Ulama mana pun yang seperti diklaimkan oleh video tersebut.
Maka dipastikan klaim yang menyebut bahwa ulama menghalalkan darah Gus Arya adalah berita hoaks dan tidak benar.
Adapun sebelumnya, Gus Arya baru-baru ini memang menjadi perhatian publik.
Hal ini terjadi karena pernyataannya dalam sebuah video dalam kanal YouTube miliknya yang dinilai tidak pantas dan diduga mengandung unsur SARA.
Dalam potongan video yang sempat viral beberapa waktu lalu, terlihat Gus Arya yang menyatakan pertanyaan tentang dimana keberadaan Allah.
Video tersebut pun menuai kritik dari banyak kalangan dan pihak sesama YouTuber serta masyarakat luas.
Salah satu YouTuber yang juga ikut berkomentar atas pernyataan Gus Arya adalah YouTuber asal Aceh yaitu Teuku Iqbal Johard atau yang biasa dikenal dengan sebutan TIJ.
TIJ menyatakan bahwa sebagai seorang muslim, tidak pantas jika membuat pernyataan seperti yang dilontarkan oleh Gus Arya.
Kesimpulan:
Berdasarkan uraian dan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa video yang diunggah oleh Kanal YouTube Monas TV adalah berita tidak benar atau hoaks.
Adapun foto dalam sampul video juga tidak ada hubungannya dengan Gus Arya dan merupakan hasil suntingan.***