HOAX Pilpres 2024 Dibatalkan Rakyat Jokowi Diangkat Kembali Menjadi Presiden, Berikut Fakta Sebenarnya

KABAR BESUKI - Sebuah berita mengejutkan datang dari dunia perpolitikan Indonesia, pemilihan presiden yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 akan dibatalkan.

 

Berita tersebut muncul dalam sebuah unggahan video di media sosial Facebook. Pengunggah video tersebut menyebutkan bahwa akan adanya pembatalan pemilihan presiden yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang.

 

Akun facebook tersebut adalah "Suprayitno AS" yang mengunggah video viral tersebut.

 

Di dalam unggahannya juga menyebutkan bahwa Presiden Jokowi akan tetap menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

 

Berikut narasi yang ada dalam video tersebut, seperti dilansir Kabar Besuki dari laman resmi turnbackhoax.id.

 

 

"MENGEJUTKAN, PILPRES 2024 DIBATALKAN RAKYAT !! JOKOWI KEMBALI DIANGKAT JADI PRESIDEN!!".

 

 

Sebuah unggahan video berdurasi 3 menit 24 detik yang diunggah salah satu akun Facebook @Supriyatno SA berhasil memancing keinginan publik untuk melihatnya.

 

Narasi yang seperti ditulis di atas merupakan salah satu pancingan agar video tersebut mendapat perhatian dari masyarakat.

 

Akan tetapi setelah ditelusuri, video yang diunggah tersebut merupakan hasil pemikiran dari Sekretaris Jenderal Komunitas Jokowi-Prabowo, Timothy Ivan Triyono.

 

Dalam hal ini pemikiran yang disampaikannya bahwa tidak ada presiden yang cocok menggantikan posisi Jokowi.

 

Dalam keterangannya ia juga berharap Jokowi masih bisa mencalonkan kembali di Pemilihan Presiden pada tahun 2024 mendatang.

 

Selain itu terdapat juga narasi terkait hasil survey Indikator Politik Indonesia yang mengungkapkan tren dukungan masyarakat terhadap presiden Jokowi untuk maju 3 Periode pada Pilpres 2024 terus meningkat, namun tidak ada klaim yang menyebutkan bahwa Pilpres 2024 dibatalkan.

 

Akan tetapi Komisi Pemilihan Umum menyangkal akan dibatalkannya Pemilihan Presiden pada tahun 2024 mendatang.

Dalam perencanaan KPU, Pemilihan Presiden yang akan digelar pada tahun 2024 akan tetap dilaksanakan.

 

Terkait adanya pengunduran itu merupakan Pilkada Serentak pada tahun 2024.

 

Selain itu pencalonan Presiden Indonesia selama 3 periode juga tidak sesuai dengan UUD 1945 BAB III pasal 7 terkait kekuasaan pemerintah, jelas disebutkan bahwa “Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun,dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan”.

 

 

Jadi bisa ditarik kesimpulan dari sini, terkait postingan video tersebut merupakan HOAX semata. Terkait isi dari video merupakan opini saja.

 

Jadi kebenarannya video tersebut tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.***