KABAR BESUKI - Bulan suci Ramadhan akan segera datang, tinggal menghitung hari kita akan kembali bisa merayakan indahnya puasa di kala bulan yang penuh berkah yaitu bulan Ramadhan.
Menurut penanggalan masehi, kita akan merayakan bulan suci Ramadhan pada bulan 4 mendatang, akan tetapi masih menunggu sidang isbat yang akan dilakukan Kementerian Agama terkait hal itu.
Setelah melewati bulan suci Ramadhan kita akan bertemu dengan bulan syawal, dan biasanya para umat Islam di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Pada perayaan Idul Fitri kita melaksanakan shalat ied yang biasanya dilakukan di masjid-masjid ataupun tanah lapang yang luas.
Berkaitan dengan perayaan Idul Fitri tersebut muncul sebuah berita yang sangat menggemparkan bagi umat Islam di Indonesia.
Berita tersebut berisikan narasi yang mengungkapkan penutupan masjid yang akan dilakukan pada Hari Raya Idul Fitri.
Kemudian yang paling mencengangkan kembali pengumuman tersebut diduga diumumkan langsung oleh Presiden Jokowi.
Baca Juga: [HOAX] Jokowi Bebaskan Habib Rizieq dan Dilantik Sebagai Menteri Agama Gantikan Yaqut Cholil Qoumas
Berikut narasi yang ada di dalam video yang memuat kabar tersebut, seperti dikutip Kabar Besuki dari laman turnbackhoax.id.
Narasi:
"Kalau umat Islam dilarang berkerumun di mesjid apalagi pas hari raya besar Islam hari raya idul Fitri tidak di perbolehkan berkerumun ada apa dengan indonesia ini."
Jika memang hal tersebut terjadi, maka secara otomatis masyarakat tidak bisa melakukan shalat ied di masjid-masjid.
Untuk mengungkap apakah benar berita tersebut, kami mencoba menelusuri berita yang meresahkan tersebut, berikut penelusurannya.
Penjelasan:
Beredar video dengan durasi 30 detik, menampilkan Jokowi yang sedang berpidato. Dalam video juga ditambilkan tulisan "Klo umat Islam dilarang kerumunan di mesjid apalagi dihari idul Fitri". Video tersebut juga menampilkan beberapa potongan video masjid ditutup.
Sebenarnya video yang menampilkan berita seperti di atas merupakan editan semata, jadi pernyataan ataupun semua yang ada di dalam video tersebut hanyalah HOAX tanpa ada kebenaran sama sekali.
Sedangkan video asli yang menjadi unggahan tersebut adalah video milik "Sekretariat Presiden", dengan judul "LIVE: Presiden Joko Widodo Menghadiri Perayaan Natal Nasional Tahun 2019".
Baca Juga: [HOAX] Presiden Jokowi dan Wakil Beserta Stafnya Berkumpul Tanpa Menggunakan Masker Sama Sekali
Jadi tidak ada keterkaitan antara narasi yang ada di dalam unggahan tersebut dengan video asli yang diunggah oleh "Sekretariat Presiden".
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil penelusuran di atas dapat disimpulkan bahwa isi dalam video tersebut adalah editan dan berisi berita HOAX yang menyesatkan.***