Banyak Orang Anggap Harta Sebagai Cermin Keberhasilan, Rhenald Kasali: Alat Marketing, Itu Penjerat

18 Maret 2022, 18:48 WIB
Banyak Orang Anggap Harta Sebagai Cermin Keberhasilan, Rhenald Kasali: Alat Marketing, Itu Penjerat. /Tangkap Layar YouTube.com/Rhenald Kasali

KABAR BESUKI - Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Rhenald Kasali meluruskan persepsi banyak orang yang menganggap harta sebagai cermin keberhasilan orang yang bersangkutan.

Rhenald Kasali menilai anggapan orang yang menyebut harta sebagai cermin keberhasilan justru merupakan alat marketing dan penjerat.

Rhenald Kasali menegaskan bahwa harta yang selama ini dianggap sebagai cermin keberhasilan justru merupakan penjerat bagi pemiliknya untuk mendapatkan keuntungan dari orang lain.

"Seringkali harta dianggap cerminan dari keberhasilan, kemudian menjadi alat marketing. Itu menjadi penjerat untuk mendapatkan orang lain," kata Rhenald kasali sebagaimana dikutip Kabar Besuki dalam siaran langsung yang ditayangkan oleh akun Instagram @pikiranrakyat pada Jumat, 18 Maret 2022.

Baca Juga: Rhenald Kasali Ingatkan Anak Muda di Tengah Fenomena Crazy Rich: Kaya Boleh, yang Tidak Boleh Memaksakan Diri

Rhenald Kasali juga memberikan nasihat bagi siapapun yang tertarik untuk menanamkan modalnya pada sebuah instrumen investasi.

Menurutnya, investasi tak cukup hanya bermodalkan niat, namun diperlukan perhitungan yang benar-benar matang.

"Kalau kita ingin melakukan sesuatu (investasi), nggak cukup itu (niat). Kita harus melihat apa bisa menguntungkan, benar, jangan langsung percaya," ujarnya.

Lebih lanjut, dia juga menyarankan agar masyarakat tidak hanya menaruh uang atau asetnya di satu tempat atau bank, karena sangat berisiko tinggi.

"Investasi itu prinsipnya jangan taruh telur satu keranjang, ada risikonya. Semakin saudara punya uang, sebar ke beberapa bank (tempat)," katanya.

Baca Juga: Sebut Para ‘Crazy Rich’ Gemar Tonjolkan Kekayaannya ke Orang Susah, Rhenald Kasali: Banyak Gak Benernya

Rhenald Kasali juga mengingatkan adanya fenomena banyaknya orang yang tak memiliki tempat tinggal.

Sementara di sisi lain, dia juga mengungkapkan bahwa harga tanah akan terus naik seiring berjalannya waktu.

Dia menyarankan agar siapapun khususnya generasi muda untuk berpikir membeli tanah yang harganya masih murah untuk investasi jangka panjang.

"Banyak orang nggak punya rumah, harga tanah akan naik terus. Belilah yang lagi murah, tapi jangan buru-buru dijual, dalam jangka panjang harganya akan naik," ujar dia.

Baca Juga: 5 Karakter Uang Menurut Rhenald Kasali yang Tak Banyak Diketahui Orang, Simak Selengkapnya

Terakhir, Rhenald Kasali kembali mengingatkan agar pelaku investasi untuk membagi atau menyebar risiko dari investasi yang ditanamkan ke berbagai tempat.

Sebab, risiko investasi yang tersebar ke beberapa tempat memiliki dampak yang lebih rendah.

"Jadi sebarkanlah risiko-risiko itu, jangan cuma di satu tempat," tuturnya.***

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: Instagram @pikiranrakyat

Tags

Terkini

Terpopuler