Mengejutkan! Petronas Malaysia Mengalami Kerugian Sejumlah Puluhan Triliun, Ada Apa Ya?

- 27 Februari 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi Gedung Petronas Malaysia Shammil
Ilustrasi Gedung Petronas Malaysia Shammil /Shammil Fachrial Suryapraja

KABAR BESUKI - Perusahaan minyak Malaysia, Petronas mengalami kerugian bersih sebesar RM21 miliar. Hampir setara dengan Rp 74 triliun untuk tahun fiskal yang berakhir pada 31 Desember 2020, terhadap laba bersih sebesar RM40,5 miliar, atau Rp140 triliun.

“Namun jika tidak memperhitungkan penurunan nilai, perusahaan migas nasional tersebut mencatatkan laba bersih sebesar RM 10,5 miliar untuk tahun fiskal 2020, turun 78 persen dari 48,8 miliar RM pada tahun sebelumnya,” kata Tengku Muhammad Taufik, selaku ketua umum. dan CEO Petronas Group.

Tengku Muhammad mengatakan hal tersebut melalui konferensi pers virtual di Kuala Lumpur yang diselenggarakan pada hari Jumat tanggal 26 Februari 2021 kemarin.

Baca Juga: Hari Pertama Menjabat, Bupati 'Anyar' Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Sambangi Rumah Singgah di Surabaya

Dia mengatakan Petronas juga memiliki omset yang lebih rendah sebesar RM 178,7 miliar dibandingkan dengan RM 240,3 miliar pada tahun sebelumnya.

Dilansir Kabar Besuki dari ANTARA, sebagian besar disebabkan oleh penurunan tajam harga minyak mentah, yang menunjukkan penurunan harga realisasi untuk semua produk.

"Hal itu diperparah dengan terganggunya permintaan yang menyebabkan turunnya volume penjualan gas olahan, produk minyak bumi, dan gas alam cair (LNG)," kata Taufik.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Tahap II Banyuwangi, Target 11 ribu Warga Mendapat Jatah Suntikan Vaksin

Untuk kuartal keempat yang berakhir pada 31 Desember 2020, Petronas melaporkan laba bersih sebelum turun sebesar RM 200 juta dari RM 9,4 miliar pada kuartal yang sama tahun sebelumnya karena pendapatan yang rendah dan beban bersih lainnya yang tinggi.

Halaman:

Editor: Surya Eka Aditama

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x