Dolar Kembali Menguat Akibat Terdongkrak Kenaikan Imbal Hasil Obligasi Pemerintah Amerika Serikat

- 31 Maret 2021, 08:05 WIB
foto : dolar menembus level tertinggi,
foto : dolar menembus level tertinggi, /ALiefia R/ pexels // user : @pixabay

Pembatasan virus korona yang lebih ketat di Prancis dan Jerman mengaburkan prospek jangka pendek ekonomi Eropa.

Dilansir Kabar Besuki dari ANTARA, Selisih yang semakin lebar antara imbal hasil obligasi Amerika Serikat dan Jerman semakin menekan euro.

Baca Juga: Menurut Penelitian: Seseorang Berusia Ini 50 Persen Lebih Kecil Tertular Covid-19

Selisih antara imbal hasil obligasi 10 tahun Amerika Serikat dan Jerman melebar terbesar sejak Januari tahun lalu.

Investor akan terus memantau gaji bulanan non-pertanian Amerika Serikat pada hari Jumat, dengan pembuat kebijakan Federal Reserve sejauh ini mengutip kelonggaran pasar tenaga kerja atas sikap mereka pada suku bunga yang lebih rendah dan lebih lama.

"Dalam seminggu ketika pasar merasa sangat bullish pada rilis penggajian berikutnya, tampaknya sangat mungkin bahwa greenback akan menemukan dukungan yang kuat," kata Jane Foley, ahli strategi mata uang Rabobank, menulis dalam sebuah laporan.

Baca Juga: Dijamin Ampun! Inilah 5 Bahan Alami yang Dipercaya Bisa Atasi Flu dengan Cepat, Simak Ulasannya

Namun, ‘pasar dalam bahaya karena terlalu memuji risiko inflasi,’ yang berarti ‘kami melihat ruang untuk melemahnya dolar AS dalam beberapa bulan mendatang’ menurut kata laporan itu.***

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

x