Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah Disebut Pemicu Terjadinya Inflasi pada Maret 2021

- 1 April 2021, 13:40 WIB
Pedagang menyortir cabai rawit di Pasar Induk Rau Serang, Banten, Selasa 9 Maret 2021./ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Pedagang menyortir cabai rawit di Pasar Induk Rau Serang, Banten, Selasa 9 Maret 2021./ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman /

Dilansir Kabar Besuki dari ANTARA, Tiga kelompok bahkan mengalami deflasi, yaitu kelompok perawatan diri dan jasa lainnya, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan, dan kelompok transpor.

Dari 90 kota Indeks Harga Konsumen (IHK), BPS juga mencatat 58 kota mengalami inflasi dan 32 kota berkontribusi pada deflasi pada Maret 2021.

Inflasi tertinggi terjadi di Jayapura sebesar 1,07 persen dan terendah di Tangerang dan Banjarmasin masing-masing 0,01 persen.

Baca Juga: Ahli Ungkap Efek Samping Memasak dengan Minyak Zaitun, Kontrol Penggunaan Minyak Saat Memasak!

Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Baubau sebesar 0,99 persen dan terendah di Palopo 0,01 persen.

Dengan inflasi tersebut, inflasi tahun kalender Januari-Maret 2021 tercatat 0,44% dan inflasi year-on-year 1,37 persen.

Pergerakan inflasi ini hampir sama dengan keterpurukan yang tercatat tahun lalu menjelang Ramadhan.

Baca Juga: Usai Salah Satu Warganya Diamankan Densus 88, Kepolisian Nganjuk Perketat Pengawasan

Pada periode yang sama tahun 2020, inflasi tahun kalender tercatat sebesar 0,76 persen, dengan inflasi tahunan (year-over-year) sebesar 2,96 persen.***

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x