Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah Disebut Pemicu Terjadinya Inflasi pada Maret 2021

- 1 April 2021, 13:40 WIB
Pedagang menyortir cabai rawit di Pasar Induk Rau Serang, Banten, Selasa 9 Maret 2021./ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Pedagang menyortir cabai rawit di Pasar Induk Rau Serang, Banten, Selasa 9 Maret 2021./ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman /

KABAR BESUKI - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan berdasarkan catatan bahwa cabai rawit dan bawang merah menjadi pemicu rendahnya inflasi di bulan Maret 2021 sebesar 0,08 persen.

“Inflasi Maret disumbang oleh cabai rawit 0,04 persen dan bawang merah 0,02 persen,” kata Setianto  selaku Asisten Statistik Pelayanan dan Distribusi BPS.

Setianto menyatakan keterangannya tersebut di Jakarta pada hari Kamis 1 April 2021.

Ia menambahkan, laju inflasi juga disumbang oleh daging ayam, bawang putih, ikan segar, ikan kaleng, dan upah PRT yang masing-masing menyumbang 0,01 persen.

Baca Juga: Pagelaran Apresiasi Film Pendek Jadi Agenda Banyuwangi Festival 2021, Wadah Bagi Pembuat Film

Namun, beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga dan memberikan sumbangan deflasi, antara lain ialah mobil yang mana menyumbang 0,03 persen, emas perhiasan dan cabai masing-masing 0,02 persen, dan beras 0,1 persen.

Menurut dari sisi kelompok pengeluaran, inflasi Maret 2021 masih dipengaruhi oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau yang mengalami inflasi 0,40 persen dengan pangsa 0,10 persen.

Kelompok pengeluaran lainnya cenderung miring dan tidak berkontribusi karena pengaruh inflasi yang lemah, seperti kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga.

Baca Juga: ‘Ramalan Zodiak Bulan April’ Zodiak Aries, Taurus dan Gemini: Keuangan Anda Akan Membaik Bulan Ini

Dilansir Kabar Besuki dari ANTARA, Tiga kelompok bahkan mengalami deflasi, yaitu kelompok perawatan diri dan jasa lainnya, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan, dan kelompok transpor.

Dari 90 kota Indeks Harga Konsumen (IHK), BPS juga mencatat 58 kota mengalami inflasi dan 32 kota berkontribusi pada deflasi pada Maret 2021.

Inflasi tertinggi terjadi di Jayapura sebesar 1,07 persen dan terendah di Tangerang dan Banjarmasin masing-masing 0,01 persen.

Baca Juga: Ahli Ungkap Efek Samping Memasak dengan Minyak Zaitun, Kontrol Penggunaan Minyak Saat Memasak!

Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Baubau sebesar 0,99 persen dan terendah di Palopo 0,01 persen.

Dengan inflasi tersebut, inflasi tahun kalender Januari-Maret 2021 tercatat 0,44% dan inflasi year-on-year 1,37 persen.

Pergerakan inflasi ini hampir sama dengan keterpurukan yang tercatat tahun lalu menjelang Ramadhan.

Baca Juga: Usai Salah Satu Warganya Diamankan Densus 88, Kepolisian Nganjuk Perketat Pengawasan

Pada periode yang sama tahun 2020, inflasi tahun kalender tercatat sebesar 0,76 persen, dengan inflasi tahunan (year-over-year) sebesar 2,96 persen.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

x