Update Harga Emas Terbaru 20 April 2021, Emas Antam Alami Kenaikan dan UBS Turun

- 20 April 2021, 11:26 WIB
ILUSTRASI// Harga Emas
ILUSTRASI// Harga Emas /Aliefia R/// user : @michael-steinberg-95604

KABAR BESUKI - Harga emas hari ini, Selasa, 20 April 2021, untuk logam mulia Antam ukuran 1 gram di Pegadaian naik Rp 2.000 dibandingkan hari sebelumnya. 

Dikutip Kabar Besuki dari laman Pegadaian, harga emas hari ini, Selasa, 20 April 2021, untuk logam mulia Antam ukuran 1 gram di Pegadaian mencapai Rp 980.000.

Logam mulia Antam dijual dalam bentuk batangan dengan beberapa ukuran berat misalnya 1 gram, 2 gram, 5 gram, hingga 1.000 gram.

Dengan kenaikan tersebut, logam mulia Antam cetakan 0,5 gram dan 2 gram kini masing-masing dibanderol Rp543.000 dan Rp1.898.000. 
 
Pada saat yang bersamaan, harga emas UBS terpantau turun dalam dua hari berturut-turut. Per hari ini, harga emas UBS kembali terkoreksi dari Rp937.000 menjadi Rp935.000 per gram. 
 
Kemudian, emas UBS seberat 0,5 gram dan 2 gram masing-masing turun menjadi Rp500.000 dan Rp1.855.000
 
setelah tergelincir pada akhir perdagangan kemarin menyusul kebangkitan imbal hasil obligasi pemerintah AS.

Berdasarka pada data Bloomberg, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange terpantau menguat 0,11 persen atau 1,9 poin ke level US$1772,50 per troy ounce.

Emas diperdagangkan jauh lebih tinggi daripada level normal pada pekan lalu sebagai reaksi terhadap perselisihan geopolitik dan imbal hasil obligasi yang lebih lemah, dan turun pada hari Senin setelah mencapai keadaan jenuh beli.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang dijadilan acuan, naik ke level 1,615 persen pada hari Senin, 19 April 2021, setelah jatuh ke level terendah satu minggu di 1,555 persen pekan lalu. 

Imbal hasil berada di level tertinggi 14 bulan di 1,77 persen pada tanggal 30 Maret.

Baca Juga: Hanya Butuh 2 Detik, Anda Dapat Memasak dan Mengupas Telur Rebus dengan Mudah Menggunakan Trik Ini

Emas telah merosot lebih dari 6,0 persen sepanjang tahun ini, sebagian besar tertekan oleh melonjaknya imbal hasil obligasi AS. 

Halaman:

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: Pegadaian


Tags

Terkini

x