Harga Emas Kembali Mengalami Peningkatan Sebesar 6,3 Dolar AS dalam 4 Hari Berturut-turut

- 11 Mei 2021, 07:43 WIB
Ilustrasi Emas
Ilustrasi Emas /Pixabay/Peggy_Marco/free-photos

Hal ini menyebabkan emas menjadi lebih murah bagi pemegang komoditas mata uang lainnya.

Indeks dolar AS yang mengukur tingkat greenback terhadap enam mata uang lainnya tercatat mencapai level terendahnya selama 2,5 bulan terakhir.

Baca Juga: Menko Luhut Tegaskan Pembangunan Infrastruktur di Bali Tetap Berjalan Meski di Tengah Pandemi

Angka pekerjaan yang lebih rendah dari prediksi mengganggu ekspektasi investor akan pemulihan terbesar sepanjang sejarah ekonomi dunia dan bahwa Federal Reserve (The Fed) mungkin akan memperketat kebijakan lebih awal dari prediksi sebelumnya.

Bank Sentral AS juga telah berjanji untuk mempertahankan suku bunga rendah hingga tingkat inflasi dan lapangan pekerjaan meningkat.

Suku bunga yang lebih rendah dapat mengurangi peluang terjadinya kerugian jika memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Baca Juga: Ustadz Tengku Zulkarnain Meninggal Dunia, Kerabat Akui Tak Terkejut Karena Tingginya Mobilitas Beliau

"Apa yang hilang dari kenaikan harga baru-baru ini dan akan dibutuhkan untuk menghidupkan kembali reli adalah partisipasi para pencari aset (safe-heaven)," kata analis Cartsen Menke, Julius Baer.

Adapun harga perak untuk pengiriman Juli mengenai kenaikan sebesar 1,5 sen atau 0,05 persen menjadi 27,492 dolar AS per ounce pada saat penutupan.

Sementara harga platinum untuk pengiriman Juli tercatat naik sebesar 11 dolar AS atau 0,88 persen menjadi 1.265,50 dolar AS per ounce pada saat penutupan.***

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

x