Media Asing Sebut Indonesia Terlalu 'Radikal' dalam Mengambil Risiko Ekonomi, Begini Pendapat Rocky Gerung

- 1 September 2021, 09:17 WIB
Media Asing Sebut Indonesia Terlalu 'Radikal' dalam Mengambil Risiko Ekonomi, Begini Pendapat Rocky Gerung
Media Asing Sebut Indonesia Terlalu 'Radikal' dalam Mengambil Risiko Ekonomi, Begini Pendapat Rocky Gerung /Rocky Gerung/Tangkap Layar YouTube.com/Rocky Gerung Official

Rocky Gerung berpendapat, Sri Mulyani seolah-solah tak mampu menjelaskan secara terus terang kepada Presiden Jokowi jika kondisi ekonomi Indonesia sedang dalam bahaya.

Sri Mulyani justru menyampaikan hal tersebut kepada ekonom internasional sehingga sebuah media asing menayangkan pemberitaan yang menyebut bahwa Indonesia telah melakukan percobaan untuk melakukan tindakan 'radikal' dalam mengambil risiko ekonomi.

"Jadi saya menganggap bahwa mungkin Sri Mulyani nggak bisa bicara pada presiden, lalu dia bicara pada ekonom internasional atau economy desk dari Bloomberg sehingga Bloomberg memberitakan hal itu dengan kalimat yang betul-betul memalukan, 'radical experiments' gitu kan?," katanya.

Baca Juga: Hersubeno Arief Merasa Ragu terhadap Klaim Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sebesar 7,07 Persen oleh Pemerintah

Menurut Rocky Gerung, pemberitaan sebuah media asing yang menyebut Indonesia melakukan tindakan 'radikal' dalam mengambil risiko ekonomi merupakan sebuah sindiran bagi Indonesia.

Dunia internasional menganggap Indonesia tak mengerti fungsi bank sentral yang seharusnya independen dan bebas dari tekanan pemerintah, terlebih jika hal tersebut bertujuan demi kepentingan investasi infrastruktur.

"Jadi sebetulnya itu ledekan pada kita bahwa kita nggak ngerti bahwa apa yang disebut fungsi bank sentral yang harusnya independen walaupun dengan burden sharing, tapi itu tetap istilah politis karena pemerintah nggak mau kehilangan momentum nyari uang dalam rangka memamerkan investasi infrastruktur," ujar dia.

Rocky Gerung mengatakan pemerintah terlalu berani mengambil risiko dengan mengambil hutang hanya demi infrastruktur, sehingga Asia justru menilai Indonesia sebagai negara yang terlalu 'radikal' dalam kebijakan ekonomi.

"Jadi ini juga adalah cara-cara memompa menara gading, ini mau bikin menara gading tapi dengan berhutang dengan akibat inflasi yang pasti akan terjadi. Jadi kecemasan Asia justru melihat kawasan Indonesia yang terlalu 'radikal' dengan mengambil risiko, saya kira itu pesannya tuh," tuturnya.***

Halaman:

Editor: Rizqi Arie Harnoko

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Terkini

x