KABAR BESUKI - Akademisi Rocky Gerung turut menyoroti fenomena minyak goreng yang mulai langka di pasaran Indonesia.
Rocky Gerung menilai bahwa minyak goreng langka di pasaran Indonesia karena negara tidak mampu memprediksi logika ekonomi.
Rocky Gerung menilai bahwa negara melalui tangan pemerintah seolah tidak memahami adanya trade off dimana-mana, karena ulah segelintir orang yang mencari margin di balik isu minyak goreng yang sedang langka.
"Negara nggak mampu untuk memprediksi logika ekonomi sederhana, bahwa dimana-mana ada trade off. Karena orang akan cari margin dalam harga itu," kata Rocky Gerung sebagaimana dikutip Kabar Besuki dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Sabtu, 19 Februari 2022.
Hersubeno Arief kemudian menyodorkan informasi kepada Rocky Gerung mengenai ibu-ibu di Sibolga yang harus menempuh perjalanan hingga dua belas jam menuju Medan hanya untuk memperoleh minyak goreng.
Menanggapi hal tersebut, pria yang pernah mengajar di Universitas Indonesia (UI) itu mengungkapkan bahwa ada hutan sawit di sepanjang perjalanan dari Sibolga menuju Medan.
"Kita bayangkan itu jarak 350 km Sibolga-Medan itu, dan sangat mungkin ibu-ibu ini naik mobil sambil melintasi hutan sawit," ujarnya.
Rocky Gerung juga membenarkan hal serupa yang dialami masyarakat Rokan Hulu yang harus rela pergi ke Pekanbaru hanya demi memburu minyak goreng.