Kisah Dirinya dan Kambing Jantan yang Sukses, Raditya Dika: Berawal Iseng, Ayam Tetangga pun Saya Tulis

- 19 Februari 2021, 19:35 WIB
Penulis dan Komedian Raditya Dika
Penulis dan Komedian Raditya Dika /tangkap layar Youtube/@Raditya Dika/@Raditya Dika

KABAR BSEUKI- Dika Angkasaputra Moerwani Nasution, mendengar nama itu, mungkin asing di teling pendengar atau pembaca. Tapi bagaimana dengan Raditya Dika?

Benar sekali, seorang stand up comedian, penulis, sutradara, dan YouTuber ini merupakan contoh penulis serta komedian paling sukses di bidangnya.

Raditya Dika lahir di Jakarta, 28 Desember 1984. Buku pertamanya berjudul Kambing Jantan dan masuk kategori best seller.

Baca Juga: 5 Daftar Makanan yang Berkhasiat Ampuh Menyembuhkan Asma, Termasuk Delima

Menurut pengakuannya, buku tersebut merupakan tampilan dari kehidupannya saat kuliah di Australia.

Saat pertama kali muncul, buku Kambing Jantan miliknya merupakan rujukan untuk tulisan bergenre komedi.

Kala itu, belum banyak tulisan yang masuk ke dunia komedi. Apalagi, buku Radit itu dituliskan dengan gaya diari pribadi.

Ada kejadian menggelikan ketika Radit untuk pertama kali menawarkan naskah tulisannya untuk dijadikan buku kepada penerbit.

Baca Juga: Suap Hakim, Saipul Jamil Terbukti Berikan Mahar Rp250 Juta Terkait Kasus Pencabulan, Ternyata Ini Alasannya

Penolakan dia dapatkan karena para penerbit menganggab bukunya adalah buku peternakan. Memang buku tersebut terdengar menggelikan, dengan ‘Kambing Jantan’.

Kesuksesan Kambing Jantan tidak disangka-sangka oleh Radit. Bukunya telah diadaptasi menjadi buku cerita, komik, bahkan film.

Padahal, buku yang berisi gabungan-gabungan cerita mengejutkan yang dialaminya semasa kuliah di Australia ia tulis di www.kambingjantan.com, sebagai catatan harian.

Untuk itulah mengapa pada judul Kambing Jantan, Raditya Dika menambahkan sub judul Catatan Harian Pelajar Bodoh.

“Semua berawal dari iseng. Saya menulis kesialan dan kebodohan yang saya lakukan setiap hari. Misalnya lupa mengerjakan pekerjaan rumah sampai stress dan depresi. Bahkan ayam tetangga terinjak pun saya tulis sebagai catatan tragis,” kata Raditya Dika melalui kanal YouTube miliknya.

Dia mengaku mulai menulis sejak kelas 4 SD. Menginjak sekolah menengah atas, dia merasakan ada kelucuan dalam catatan harian itu, meskipun isinya kesialan dan kebodohannya.

Sejak duduk di bangku SMA, yakni pada tahun 2001, Raditya Dika sudah menulis di blog dengan jumlah entri tulisan sebanyak 600 entri. Sebanyak 200 entri dia pilih dan dibundel untuk ditawarkan kepada penerbit.

Baca Juga: Wajib Tahu! 5 Tanda Bahwa Anda Akan di Ghosting oleh Gebetan

Dia juga mengungkapkan, bahwa naskahnya dia tawarkan secara door to door, seperti menawarkan barang dagangan.

Dari sembilan penerbit yang direncanakan untuk didatangi, jadilah Gagasmedia yang setuju untuk menerbitkan bukunya. Sedangkan 400 entri sisa tulisannya dijadikan buku turunan.

Cerita sukses Raditya Dika memberikan pelajaran bahwa semua memiliki kesempatan yang sama untuk sukses.

Misal saja Radit, dia tidak harus kursus belajar akademik kepenulisan atau sudah memiliki segudang pengalaman di dunia penulisan. Radit hanya bermodalkan sebuah blog.

Baca Juga: Wajib Tahu! 5 Tanda Bahwa Anda Akan di Ghosting oleh Gebetan

Untuk menjadi aktor, Raditya dika tidak harus menuntut ilmu di institut peran atau bermain dalam banyak sinetron. Ia juga cukup memulainya dari blog.

Begitu pula dengan usahanya mendirikan penerbitan buku. Di bawah bendera Bukune, lagi-lagi dia memulainya dari blog. Tanpa harus terjun di dunia penerbitan buku.***

Editor: Ayu Nida LF

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Terkini

x