Sedangkan share merupakan persentase jumlah pemirsa suatu program atau saluran televisi dari target audiens tertentu terhadap total pemirsa di seluruh saluran televisi pada waktu yang bersamaan.
Adapun rumus perhitungan share dari kepemirsaan suatu program atau stasiun televisi adalah sebagai berikut:
Share = (Jumlah Penonton Program/Stasiun TV ÷ Jumlah Penonton Seluruh Stasiun TV) × 100 persen
Perhitungan share menjadi sangat krusial di setiap slot tayang, karena hal tersebut dapat mempengaruhi peringkat stasiun televisi dalam periode tertentu (harian, bulanan, kuartal, hingga tahunan).
Konsekuensinya, setiap stasiun televisi harus bekerja ekstra keras untuk menyusun formasi program berdasarkan slot tayang yang tepat. Umumnya, stasiun televisi general entertainment akan memilih program berdasarkan target audiens terbanyak di tiap slotnya.
Dengan kata lain, setiap slot tayang sesungguhnya merupakan “prime time” untuk target audiens yang berbeda-beda.
Di Indonesia dan beberapa negara lainnya di dunia, pengukuran data kepemirsaan stasiun televisi dilakukan oleh Nielsen Media Research (NMR) dan telah dipercaya oleh banyak stakeholder seperti perusahaan periklanan, rumah produksi, hingga stasiun televisi itu sendiri.
Dalam menjalankan tugasnya, NMR mengacu pada pedoman yang bernama “Guidelines for TV Audience Measurement (GGTAM)” yang berlaku secara global.