Mengenal Istilah Rating dan Share di Dunia Pertelevisian, Jangan Sampai Anda Salah Paham

- 23 Februari 2021, 18:13 WIB
 Ilustrasi Televisi
Ilustrasi Televisi /. /PIXABAY

Ada tujuh prosedur yang harus dilalui oleh NMR dalam pengukuran data kepemirsaan televisi di suatu negara sebagai berikut:

  1. TV Establishment Survey
  2. Pemilihan Panel
  3. Metering Equipment(TVM-5): pemasangan di rumah tangga panel
  4. Pengumpulan Data (On-line Polling)
  5. The Production(Pollux System)
  6. TV Monitoring
  7. Pengiriman Data (via Arianna)

Pergerakan rating dan share banyak dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti durasi program, program kompetitor pada waktu yang bersamaan, kualitas sinyal, penjadwalan, momen-momen insidentil (seperti big match sepakbola), dan lain-lain.

Rating dan share sesungguhnya tidaklah mencerminkan kualitas program sepeserpun, melainkan hanya semacam menunjukkan traffic terhadap performa program selama ditayangkan.

Suatu program juga dapat terbaca oleh alat bernama peoplemeter jika panel yang dipilih oleh Nielsen menyaksikan tayangan tersebut menggunakan antena UHF atau perangkat yang sesuai dengan spesifikasi alat yang dipasang di rumah panel yang bersangkutan.

Untuk kasus di Indonesia, peoplemeter yang terpasang pada panel utama Nielsen di 11 kota besar hanya mampu mendeteksi kepemirsaan suatu program jika program tersebut disaksikan dengan menggunakan frekuensi UHF (antena biasa).

Sedangkan untuk pengukuran kepemirsaan melalui televisi berbayar, Nielsen melakukan pengukuran dan pemilihan panel secara terpisah dari panel utama.

Baca Juga: Musik Video KPOP Ini Sangat Populer tapi Ternyata Dilarang dari Jaringan Penyiaran, Kenapa ya?

Kebijakan tersebut diambil dengan mempertimbangkan beberapa faktor, terutama jika program yang ditayangkan oleh stasiun televisi terestrial memiliki keterbatasan hak siar sehingga tidak dapat didistribusikan melalui layanan televisi berbayar.

Television measurement yang dilakukan oleh Nielsen juga tidak mencakup pengukuran melalui digital platform atau streaming, sehingga program televisi yang memiliki banyak viewers di layanan over the top (OTT) tidak akan terekam oleh Nielsen.***

Halaman:

Editor: Yayang Hardita

Sumber: Berbagai Sumber Nielsen Media Research


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah